Rekor! Jersey “Gol Tangan Tuhan” Maradona Terjual Rp 128,9 Miliar

Hai Kawula Muda, Gol Tangan Tuhan pecahkan rekor penjualan benda memorabilia.

Jersey The Hand of God Maradona terjual Rp 128,9 miliar. (TWITTER)
Thu, 05 May 2022

Jersey yang dikenakan Diego Maradona saat mencetak The Hand of God atau ‘Gol Tangan Tuhan’ di timnas Argentina di Piala Dunia 1982 berhasil mencetak sejarah.

Badan lelang Sotheby secara resmi mengumumkan jersey yang dipakai mendiang Diego Maradona saat mencetak ‘Gol Tangan Tuhan’ ke gawang Inggris tersebut telah laku terjual hingga 7.142.500 foundsterling atau sekitar Rp 128,9 miliar pada Rabu (4/5/2022).

Angka penjualan jersey Maradona itu pun memecahkan rekor lelang untuk kategori memorabilia olahraga dan berhasil megalahkan rekor sebelumnya yang dipegang oleh manifesto Olimpiade yang

terjual sekitar Rp 123 miliar pada 2019.

Manuskrip setebal 114 halaman itu ditulis pada 1892 oleh Pierre de Coubertin yang dijuluki Bapak Olimpiade Modern.

Memegang rekor tertinggi, namun Sortherby tidak menyebutkan identitas pemenang lelang.

Antusias penggemar sangat tinggi

Perwakilan rumah lelang Sotheby, Brahm Wachter mengatakan, antusiasme penggemar olahraga, terutama sepakbola sangat tinggi, ketika pertama kali lelang dibuka.

Dikutip dari laman Guardian, Wachter mengatakan bahwa jersey bersejarah ini adalah pengingat nyata dari momen penting, tidak hanya dalam sejarah olahraga, tetapi juga dalam sejarah abad ke-20.

Ia juga mengatakan, selama beberapa pekan sejak pihak Sotheby mengumumkan pelelangan, mereka telah diserbu oleh penggemar dan kolektor barang-barang olahraga selama dipamerkan kepada publik. “Antusiasme tanpa filter ini bergema dalam penawaran. Ini bisa dibilang jersey sepakbola paling didambakan yang pernah datang ke pelelangan, dan karenanya pantas memegang rekor lelang untuk objek apa pun dari benda sejenisnya,” ujar Watcher.

Jersey The Hand of God Maradona terjual Rp 128,9 miliar. (TWITTER)

 

Pertandingan sarat ‘emosi’

Pertemuan antara Argentina dan Inggris pada Piala Dunia 1986 memang mendapatkan sorotan khusus.

Selain duel kedua tim papan atas dunia, pertandingan ini juga berlangsung empat tahun setelah perang antara Argentina dan Inggris yang memperebutkan Pulau Malvinas selama sekitar dua bulan.

Dan Inggris akhirnya mampu menaklukan Argentina di perang tersebut.

Dalam buku autobiografinya, Maradona menyebutkan pertandingan melawan Inggris sarat emosi bagi pemain di kedua tim.

“Itu seperti mengalahkan sebuah negara, bukan sebuah tim sepakbola,” kata Maradona.

Pemilik jersey, Steve Hodge, memasukkan kostum bernomor punggung 10 ini ke bursa lelang pada bulan lalu. Hodge yang merupakan gelandang Inggris di Piala Dunia 1986 mendapatkan jersey dari Maradona saat berjalan di Lorong menuju kamar ganti selepas pertandingan perempat final di Meksiko.

Sebelum masuk bursa lelang, jersey Maradona ini dipinjamkan ke Museum Sepakbola Nasional di Manchester selama 20 tahun.

Ketika ingin melelang jersey tersebut, federasi sepakbola Argentina (AFA) sempat meminta Hodge agar tidak menjualnya. Namun, tidak membuahkan hasil.

Berita Lainnya