Resmi! Steven Spielberg Kerja Sama dengan Netflix Buat 2 Film Setiap Tahun!

Kawula Muda, ini sih kerjasama yang bakal apik banget!

Kerjasama antara Steven Spielberg dan Netflix. (Accelerate TV)
Tue, 22 Jun 2021

Netflix menandatangani kesepakatan terkait rencana kerja sama dengan sutradara terkenal Amerika Serikat, Steven Spielberg.

Dalam kerja sama ini, rumah produksi miliki Spielberg, Ambil Partners, akan memproduksi setidaknya dua film setiap tahunnya untuk Netflix. Film-film yang akan diproduksi tidak terikat pada genre tertentu. 

Sebaliknya, kerja sama ini justru ingin memberi kesempatan besar untuk menceritakan kisah baru dan menjangkau penonton dengan cara yang berbeda, dan tentunya dengan cara Spielberg yang belum pernah dipakai Netflix atau sebaliknya.

Kerja sama dengan Spielberg tentunya membawa kekuatan bagi Netflix yang sekarang tengah berjuang untuk bertahan di tengah munculnya banyak layanan streaming baru, seperti Disney+ dan Lionsgate Play.

Spielberg terkenal sebagai sutradara film ternama seperti Jaws, ET, Jurassic Park, Schindler’s List, serta Green Book, pemenang Academy Award sebagai Film Terbaik pada 2018.

“Steven adalah seorang visioner dan pemimpin yang kreatif dan, seperti banyak orang lain di seluruh dunia, pertumbuhan saya dibentuk oleh karakter dan ceritanya yang mengesankan yang telah bertahan, menginspirasi, dan membangkitkan,” kata Sarandos, co-CEO dan CCO Netflix.

“Kami tidak sabar untuk segera bekerja dengan tim Amblin dan kami merasa terhormat dan senang menjadi bagian dari babak sejarah sinematik Steven ini,” ujar Sarandos menambahkan.

Netflix dan Amblin saat ini sedang mengerjakan Maestro karya Leonard Bernstein, yang dibintangi Bradley Cooper. 

Kerja sama yang membuat kaget

Kerja sama ini tentunya membuat pencinta film terkejut. Pasalnya, Spielberg seringkali menunjukkan sikap negatif dan ketidaksukaannya terhadap layanan streaming. 

Bahkan pada 2019, ia secara lantang mengkritik penyelenggaraan Oscar Academy Awards karena film-film yang diproduksi oleh layanan streaming masuk ke dalam nominasi.

Spielberg bersikeras bahwa hanya film yang telah diputar di bioskop yang seharusnya memenangi Oscar. Sebaliknya, Netflix justru dianggap tidak pantas masuk ke dalam penghargaan Oscar, melainkan ke Emmy Awards atau penghargaan acara TV lainnya.

  • EDITORIAL TEAM:

Berita Lainnya