Spotify Hapus Seluruh Lagu K-Pop yang Didistribusikan oleh Kakao M

Kawula Muda, beberapa grup K-Pop terkena imbasnya.

Layanan streaming musik dan audio dari Swedia. (INSTAGRAM/SPOTIFY ASIA)
Mon, 01 Mar 2021

Penggemar K-Pop ungkap kekesalan mereka atas hilangnya banyak lagu K-Pop di Spotify. Nama Spotify dan Kakao M pun langsung puncaki trending topic Twitter sejak Minggu (28/02/2021).

Dengan menguasai 35 persen pangsa pasar streaming musik global, Spotify memang telah menjadi salah satu layanan yang paling populer di dunia saat ini. Pada Februari 2021, platform tersebut akhirnya diluncurkan di Korea Selatan.

Namun, sejak hari pertama ternyata lagu-lagu yang didistribusikan oleh Kakao M tidak tersedia di Spotify Korea.

Sebelumnya, Melon dan Genie adalah beberapa layanan streaming musik yang telah mendominasi pasar sejak bertahun-tahun. Sementara itu, Kakao M adalah perusahaan yang bertanggung jawab atas Melon, pesaing langsung Spotify terbesar di negara tersebut.

Mulai 1 Maret 2021, semua lagu yang didistribusikan oleh Kakao M telah dihapus dari Spotify di semua wilayah di seluruh dunia. Karena Kakao M mendistribusikan musik untuk banyak agensi K-Pop besar, banyak lagu- lagu grup populer hilang dari platform tersebut.

Beberapa artis tersebut adalah MAMAMOO, SEVENTEEN, IU, MONSTA X, GFRIEND, THE BOYZ, LOONA, Sunmi, (G)I-DLE, BTOB, APINK, P1Harmony, Dreamcathcer, Epik High, SISTAR, CRAVITY, Cosmic Girls, dan masih banyak lagi lainnya.

Girlgroup MAMAMOO beranggotakan Solar, Moonbyul, Wheein, dan Hwasa. (INSTAGRAM/MAMAMOO)

  

Musisi Tablo dari Epik High turut mengungkapkan kekesalannya dengan memberikan komentar melalui Twitter.

"Terlepas dari siapa yang salah, mengapa selalu seniman dan penggemarnya yang menderita ketika bisnis menempatkan keserakahan dari seni?" tulis Tablo.

Banyak penggemar K-Pop di seluruh dunia menuntut jawaban dari Kakao M dan Spotify mengenai permasalahan ini.

Jawaban Kakao M dan Spotify

Spotify mengonfirmasi bahwa semua lagu yang didistribusikan Kakao M telah dihapus karena kontrak terkait lisensi lagu yang dirilis setelah 2019 telah berakhir dan mengakibatkan lagu-lagu tersebut harus dihapus dari layanan mereka.

Kini, mereka tengah berusaha bekerja sama dengan Kakao M untuk memulihkan akses ke lagu-lagu tersebut.

Sementara itu, pihak Kakao M pun memberikan pernyataan secara resmi.

"Tidak terkait dengan perjanjian lisensi global kami yang sudah ada sebelumnya dengan Spotify, Kakao M telah melakukan negosiasi terpisah dengan Spotify terkait kontrak domestik untuk penyediaan musik," tulis pihak Kakao M

"Kami secata terpisah menerima pemberitahuan tentang berakhirnya lisensi kami pada 28 Februari, dan kami meminta perpanjangan kontrak global kami yang ada," ujar pihak Kakao M.

Berita Lainnya