Surat Amarah dari John Lennon untuk Paul McCartney Dilelang Ratusan Juta

Kira-kira apa isi suratnya yaa..

John Lennon dan Paul McCartney (VOI)
Wed, 10 Aug 2022


Kawula Muda, surat berisikan amarah John Lennon kepada Paul McCartney telah dilelang dengan 33 ribu dolar AS atau sekitar Rp 491 juta!

Pelelangan tersebut dilihat dari situs memorabilia Gotta Have Rock and Roll, melansir dari Detik, Rabu (10/08/2022). Di situs itu memang sudah banyak koleksi barang-barang The Beatles, mulai dari piringan hitam, sampai kartu pos yang ditulis tangan oleh member band legendaris itu.

Surat yang terdapat tiga halaman itu adalah tanggapan John Lennon sama wawancara yang dilakukan McCartney dalam majalah Melody Maker di 1971 silam.

Isi surat itu berisi Paul yang secara blak-blakan membahas hubungan tentang band-nya yang berujung rusak. Dia juga menyinggung John Lennon dan istrinya, Yoko Ono.

Di surat yang ditulis dengan mesin ketik dan catatan oleh pulpen tersebut, John menyebut tidak setuju atas McCartney yang diberi kompensasi langsung dari royalti yang seharusnya dimiliki oleh label mereka, Apple Records.

Surat John Lennon untuk Paul McCartney (GOTTA HAVE ROCK AND ROLL)

Selain itu, John juga mengkritik pemahaman Paul tentang lagu-lagunya. Salah satunya lagu 'Imagine' yang seharusnya jangan dikaitkan dengan unsur politik.

"Ini (lagu) kelas menengah bawah yang ditaburi pemanis di atasnya, khususnya untuk kaum konservatif kayak kamu," tulis John.

"Kamu jelas tidak mengerti kata-kata itu. Bayangkan (Imagine)!"

Di akhir surat, John membicarakan keinginan Paul yang menempelkan foto dirinya di atas album seperti 'John dan Yoko yang tidak keren'. John pun menyindir rekannya itu.

"Jika kami tidak keren, MEMANG KAMU SENDIRI APA..."

Walau terdapat kata-kata amarah John ke Paul, suami Yoko Ono itu tidak mau ada dendam atau kesalahan yang tertinggal untuk Paul.

"Aku tahu kami pada dasarnya menginginkan hal yang sama, dan seperti yang aku katakan di telepon dan dalam surat ini, kapan pun kamu ingin bertemu, kamu hanya perlu meneleponku," terangnya.

Dibahas kembali sama Paul McCartney

Sudah bertahun-tahun surat itu tertulis, di November 2021, Paul berbicara lagi tentang momen-momen perpecahan grup The Beatles.

Kata Paul, John-lah yang menjadi sosok penghasut bubarnya The Beatles. "Bukan aku yang menghasut perpecahan, itu Johhny (John Lennon)," katanya saat wawancara di BBC Radio 4, melansir dari CNN.

Hal ini diungkapkan setelah berpuluh-puluh tahun Paul selalu ditunjuk-tunjuk sebagai awal perpecahan Beatles dalam pemberitaan. Dia yakin usia The Beatles akan lebih lama kalau John Lennon tidak membuat masalah dan menghasut pembubaran band.

Berita Lainnya