10 Pembalap Sepeda dengan Bayaran Tertinggi di Dunia

Kawula Muda, intip yuk pendapatan para pembala sepeda berikut ini.

Pembalap sepeda Slovakia, Peter Sagan. (INSTAGRAM/PETER SAGAN)
Thu, 20 Aug 2020

Bukan rahasia lagi bahwa olahraga balap sepeda, pada level tertingginya, menjanjikan  uang dengan jumlah yang sangat besar.

Para pembalap sepeda profesional yang berlaga di kompetisi internasional mendapatkan penghasilan hingga ratusan juta.

Jadi siapa saja pembalap sepeda berpenghasilan terbesar di dunia saat ini? Mengutip dari www.brujulabike.com ini dia daftar lengkapnya.

10 & 9. Vincenzo Nibali / Richard Carapaz

Pembalap sepeda Italia, Vincenzo Nibali. (INSTARGAM/VINCENZO NIBALI)

 

Berada di posisi ke-10 dan ke-9, dengan jumlah penghasilan sama adalah pembalap veteran asal Italia Vincenzo Nibali dan Richard Carapas dari Ekuador. Keduanya berpenghasilan 2,1 juta euro (Rp 36,7 miliar).

Nibali di masa jayanya pernah meraih 4 gelar grand tour dan dibayar 4 juta euro. Setelah pindah ke tim Trek Segafredo, diikuti dengan penurunan performanya, penghasilannya pun ikut menyusut hampir separuhnya. Tapi tetap saja 2,1 juta itu bukan jumlah yang sedikit. 

8. Alejandro Valverde 

Pembalap sepeda Spanyol, Alejandro Valverde. (INSTAGRAM/ALEJANDRO VALVERDE)

 

Di usianya yang menginjak 39 tahun, pembalap dari tim Movistar yang bermarkas di Murcia ini tetap menunjukkan bahwa ia belum ingin pensiun dari dunia balap sepeda profesional.

Pada 2018, ia berhasil meraih gelar  UCI Road World Championship, dan masih berambisi untuk mendapatkan medali emas pada Olimpiade 2021. Oh ya, ngomong-ngomong gaji Alejandro Valverde adalah 2,2 juta euro (Rp 38,4 miliar).

7. Julian Alaphilippe 

Pembalap sepeda Prancis, Julian Alaphilippe. (INSTAGRAM/JULIAN ALAPHILIPPE)

 

Julian Alaphilippe adalah salah satu pembalap terbaik yang dimiliki Prancis. Pada 2019, ia sukses menjuarai sejumlah turnamen seperti Flèche Wallonne, the Milan San Remo, dan Strade Bianche.  Sederet prestasi tersebut membuatnya digaji  2,3 juta euro (Rp 40,2 miliar).

6. Michal Kwiatkowski 

Pembalap sepeda Polandia, Michał Kwiatkowski. (INSTAGRAM/MICHAL KWIATKOWSKI)

 

Michal Kwiatkowski dari Polandia menjalani debut pertamanya sebagai pembalap profesional pada 2010 bersama tim asal Spanyol, Caja Rural.

Empat tahun setelah debutnya tersebut, ia menjadi orang Polandia pertama yang menjuarai kejuaraan dunia balap sepeda. Sekarang dia berada di bawah naungan tim INEOS dengan bayaran 2.5 juta euro (Rp 43,7 miliar).

5. Fabio Aru 

Fabio Aru saat ini ada di posisi terdepan dan menjadi andalan di tim UAE. Meskipun hasil yang diperolehnya di berbagai turnamen tahun lalu belum terlalu menonjol, dia tetap menjadi favorit dan dibayar 2,6 juta euro (Rp 45,4 miliar) per tahun di tim Arab tersebut. 

4. Egan Bernal 

Pembalap sepeda Colombia, Egan Bernal. (INSTAGRAM/EGAN BERNAL)

 

Pembalap muda asal Colombia, Egan Bernal, di usianya yang baru 23 tahun sukses menjadi pembalap asal benua Amerika pertama yang berhasil menjuarai  ajang bergengsi Tour de France.

Sejak 2017, ia menandatangani kontrak untuk 5 tahun dengan tim  INEOS. Dari kontrak tersebut ia berhak mendapat 2,7 juta euro (Rp 47,2 miliar) per tahunnya.

3. Geraint Thomas

Pembalap sepeda Inggris, Geraint Thomas. (INSTAGRAM/GERAINT THOMAS)

 

Juara Tour de France 2018 asal Inggris, Geraint Thomas, membuktikan bahwa dia bisa menjadi andalan di tim Sky. Bukan hal yang sia-sia jika timnya tersebut rutin membayarnya 3.5 juta euro (Rp 61,1 miliar) tiap tahun.

2. Christopher Froome

Pembalap sepeda Kenya, Chris Froome. (INSTAGRAM/CHRIS FROOME)

 

Di tempat kedua, tak lain dan tak bukan adalah Christopher Froome, tiga kali jawara Tour de France. Pada 2019, ia mengalami kecelakaan cukup serius dan hingga kini belum diketahui kapan pulihnya.

Namun, ia masih berharap suatu saat bisa meraih gelar juara yang keempat kalinya di Prancis. Entah kapan, yang pasti ia masih menerima bayaran 4,5 juta euro (Rp 78,6 miliar).

1. Peter Sagan

Pembalap sepeda Slovakia, Peter Sagan. (INSTAGRAM/PETER SAGAN)

 

Tahta pembalap sepeda berbayaran tertinggi di dunia dipegang oleh pembalap terbaik dunia saat ini, Peter Sagan.

Meskipun pandemi tahun ini mengurungkan niatnya untuk mempertahankan gelar sebagai juara dunia balap sepeda, posisinya masih memimpin, dan sangat prospektif. Di tim asal Jerman, Bora-Hansgrohe, Peter Sagan dibayar 5,5 juta euro (Rp 96,1 miliar).

Wow! 

Nah, untuk kamu yang mau ikutan Mendadak Sepedahan dan sudah daftar, password untuk hari ini tanggal 21 Agustus 2020 adalah "Wahai Prambors, please kasih aku sepeda United Bikenya" ya!

Buat kamu yang belum daftar, buruan daftar sekarang! Jangan lupa ya, pas ditelepon Prambors jangan bilang halo, tapi kasih tau passport yang tadi!

Berita Lainnya