11 Brand Tertua di Indonesia dan Masih Berdiri Hingga saat Ini

Pasti tidak asing dengan merek-merek di bawah ini!

Teh Botol Sosro yang fenomenal (WIKIPEDIA)
Sat, 02 Sep 2023


Meski waktu terus berlalu dan zaman selalu berganti, ada banyak merek atau brand di Indonesia yang masih bertahan hingga saat ini.

Kawula Muda pasti sudah familiar dengan deretan brand tertua di Indonesia berikut ini.

Tidak hanya berhasil melewati krisis ekonomi, beberapa generasi pun juga mengenal brand-brand tertua di Indonesia. 

Dapat dikatakan, brand di bawah ini sangat fenomenal dan menjadi inspirasi bagi banyak orang karena masih bertahan dengan nama yang semakin besar.

Simak daftar brand tertua di Indonesia yang masih berdiri hingga saat ini.

1. Bank Rakyat Indonesia (1895)

Bank Rakyat Indonesia atau BRI yang dulu hanya untuk menyimpan kas (WIKICOMMON)

Meski sekarang menjadi bagian dari bank yang tergabung dengan BUMN, menurut keterangan situs resmi BRI, Bank Rakyat Indonesia pertama kali didirikan di Purwokerto, Jawa Tengah, pada 16 Desember 1895. 

Sampai saat ini, BRI menjadi salah satu brand bank milik pemerintah paling besar di Indonesia.

2. Semen Padang (1910)

Semen Padang, merek semen tertua di Indonesia (INFOSUMBAR)

Selanjutnya, brand tertua di Indonesia adalah Semen Padang. PT Semen Padang adalah perusahaan yang didirikan pada 18 Maret 1910.

Didirikan sebelum Indonesia merdeka, pabrik semen pertama di Indonesia tersebut awalnya bernama NV Nederlandsch Indische Portland Cement Maatschappij (NV NIPCM).

Pabrik ini kemudian diambil alih oleh pemerintah lewat proses nasionalisasi pada tahun 1958 dan menggunakan namanya seperti sekarang. 

Setelah itu, Semen Gresik Group mengambil alih kepemilikannya di tahun 1995. Saat ini, keduanya bergabung di bawah PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. pada 2012.

3. Dji Sam Soe (1913)

Merek rokok Dji Sam Soe (WIKIPEDIA)

Dapat dikatakan, Dji Sam Soe merupakan merek rokok kretek tertua di Indonesia. Dji Sam Soe adalah rokok kretek pertama yang beredar di tanah air sejak 1913 masih diminati oleh penikmat setianya hingga sekarang.

Diketahui, rokok kretek berasal dari campuran tembakau dengan cengkeh yang menghasilkan bunyi ‘kretek kretek’ jika dibakar api.

4. Kecap Bango (1928)

Ilustrasi Kecap Bango (UNILEVER)

Kawula Muda pasti mengetahui brand yang satu ini. Selain mudah ditemukan, ternyata Kecap Bango sudah berdiri sejak 1929, loh! Merek dan usaha kecap Bango dirilis oleh Tjoa Pit. 

Saat itu, jangkauan produknya baru meliputi kawasan Jabotabek, Kawula Muda. Pemilihan nama Bango dipilih sebagai bentuk harapan agar produk kecap manis itu dapat diterima di pasar dan terbang tinggi seperti burung. 

Merek dan usaha ini kemudian diakuisisi Unilever pada tahun 2001 dan diperkenalkan kembali ke pasar Indonesia.

5. Sepatu Bata (1931)

Sepatu Bata yang mendunia dan sudah ada sejak zaman kolonial (KONTAN)

Sepatu Bata menjadi merek perdana dan paling keren di zamannya. Merek asli Indonesia ini sudah ada sejak zaman kolonial dan mampu bertahan hingga saat ini.

Bahkan, Kawula Muda bisa menemukan Sepatu Bata di berbagai negara lain dan bandara-bandara internasional.

6. Kembang Gula Davos (1931)

Permen Davos, salah satu merek tertua di Indonesia (PURBALINGGAKAB)

Mungkin anak zaman sekarang tidak terlalu familiar dengan brand yang satu ini. Meski begitu, Kembang Gula Davos masih ada hingga kini loh, Kawula Muda.

Davos adalah merek permen peppermint yang sempat populer di tahun 70-an. Pabriknya berada di Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah. 

Pada masa kejayaannya di tahun 30-an, Perusahaan Perseorangan Slamet, yang kini bernama Slamet Langgeng juga memproduksi limun dan biskuit. 

Nama Davos terinspirasi dari nama kota di Swiss yang dikenal memiliki udara yang sejuk. Hal ini dianggap selaras dengan permen Davos yang bisa memberikan sensasi sejuk saat dikulum, Kawula Muda.

7. Sirup Buah Tjampolay (1936)

Sirup Buah Tjampolay (CIREBON24)

Saat ini, Sirup Buah Tjampolay mudah ditemukan di berbagai toko terdekat. Pada zaman dahulu, sirup dengan berbagai rasa buah yang enak ini hanya bisa ditemui di Cirebon dan menjadi oleh-oleh yang spesial dari kota udang rebon tersebut.

Menurut berbagai sumber, Sirup Tjap Buah Tjampolay awalnya dibuat dari buah campolay atau sawo Belanda yang didatangkan dari Ciamis.

Sirup Tjap Buah Tjampolay awalnya populer di kalangan orang Belanda. Produk ini sempat dua kali menghilang saat peraciknya meninggal dunia di 1964 dan kalah saing dari sirup-sirup berharga ekonomis pada 1970.

Saat ini, Tjap Buah Tjampolay dianggap sebagai merek sirup premium dan otentik dengan rasa serba unik yang tak dimiliki sirup merek lain. Misalnya mangga gedong, pisang susu, kopyor, kopi moka dan jeruk nipis.

8. Blue Band (1936)

Merek Blue Band zaman dahulu (TOP METRO)

Produk yang sudah digunakan selama puluhan tahun di Indonesia ini juga menjadi salah satu merek tertua di Indonesia.

Blue Band pertama kali diproduksi di Batavia (sekarang Jakarta) pada 1936. Blue Band juga menjadi produk makanan pertama yang dihasilkan Van den Bergh NV, milik Unilever, gabungan perusahaan margarin asal Belanda, Margarine Unie, dan pabrik sabun Lever Brothers asal Inggris.

9. Sosro (1940)

Teh Botol Sosro yang fenomenal (WIKIPEDIA)

“Apapun makanannya, minumannya Teh Botol Sosro.” Kawula Muda pasti familiar dengan ungkapan tersebut, bukan? 

Brand Sosro (kini PT Sinar Sosro) yang didirikan oleh Sosrodjoyo pada tahun 1940 awalnya memasarkan minuman teh seduh dengan merek Teh Cap Botol. 

Menurut keterangan di situs resmi Sinar Sosro, produk ini diperkenalkan di Jakarta pada 1965 lewat event pembagian sampel gratis yang waktu itu disebut "Cicip Rasa", Kawula Muda.

Awalnya teh dibuat langsung di hadapan calon konsumen yang ditemui di pusat-pusat keramaian seperti pasar. Lalu diseduh dalam jumlah besar sebelum diantar ke calon pembeli sampai akhirnya dikemas dalam botol kaca yang kemudian diterima dengan baik oleh pasar.

10. Viva (1963)

Viva, merek kosmetik asli Indonesia dan tertua (SOCIOLLA)

Viva adalah merek kecantikan tertua di Indonesia. Produknya sangat beragam, mulai dari bedak, lipstik, lotion, pembersih wajah dan lain-lain. 

Tidak hanya itu, saat ini juga masih sangat populer pensil alis Viva yang berwarna oranye, Kawula Muda. Ada yang pakai Viva juga, tidak?

11. Sariayu (1979)

Sariayu, merek kosmetik asal Indonesia (FEMALE DAILY)

Brand kecantikan asli Indonesia ini dibuat oleh sosok Martha Tilaar. Pada tahun 1977 Martha Tilaar bekerja sama dengan Theresia Harsini Setiady, pendiri Kalbe Group, untuk mendirikan PT Martina Berto yang kini sudah melahirkan sederet produk kecantikan berkualitas.

Brand tertua pertama yang dirilis PT Martina Berto adalah Sariayu. Sariayu tak pernah absen menggelar peragaan busana dan memperkenalkan trend riasan wajah dan menjadi pendukung untuk berbagai acara besar di Indonesia.

Kawula Muda, itulah deretan brand tertua di Indonesia yang masih ada hingga saat ini. Kawula Muda pasti pernah menggunakan salah satu dari 11 merek di atas, kan?

Ikut Kuis Ensiklopediyo, Dapatkan Merchandise Menarik dari Prambors

Kali ini Prambors mau menguji pengetahuan lo. Bagi yang beruntung dan bisa menjawab bakal dapat hadiah Merchandise Prambors! 

Ini contoh merch-nya, Kawula Muda!

Merchandise Prambors Kuis Ensiklopediyo di Mangkal Pagi Ryo

Untuk dapatkan Merchandise Prambors di atas, yuk, jawab pertanyaan di bawah ini!

Apa sebutan lain dari brand atau merek sesuai Kamus Besar Bahasa Indonesia?

A. Jenama

B. Kenama

Jawab pertanyaannya dalam link berikut ya QUIZ MANGKAL PAGI RYO.

Pemenang beruntung dengan jawaban benar bakal dihubungi oleh tim Prambors. Good luck, Kawula Muda!

Berita Lainnya