Bumi Oh Bumi, Ini Dia Sejarah Menarik dan Asal Usul Namanya

Hai Kawula Muda, mari kita mulai tambah sayangi Bumi!

Ilustrasi planet Bumi. (QUIZIZZ)
Thu, 09 Jun 2022

Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang jatuh pada 5 Juni yang lalu menjadi momentum untuk mengingatkan kita semua agar selalu dan lebih menjaga kelestarian bumi tempat kita tinggal.

Nah, agar kian mencintai Bumi, tempat tinggal kita satu-satunya ini, mungkin ada baiknya kita bahas sedikit tentang asal usul dan hal-hal menarik dari si Planet Biru.

Usia bumi yang diperkirakan sudah mencapai 4,543 miliar tahun mempunyai sejarah panjang dalam penamaannya.

Asal-usul nama bumi diperoleh dari sejumlah literasi barat yang ditemukan dalam budaya Babilonia, Romawi Kuno, maupun Anglo-Saxon.

Dalam bahasa Anglo-Saxon, bumi dikenal dengan nama Ertha yang diperkirakan berarti “tanah” (tanah tempat kita berdiri). Istilah ini hampir mirip dengan penamaan bahasa Inggris untuk bumi yaitu Earth.

Hal itu tidak mengherankan karena Anglo-Saxon adalah istilah modern untuk kelompok budaya yang tinggal di Inggris dan Wales modern, antara abad kelima sampai tahun 1066.

Ilustrasi planet Bumi. (FREEPIK)

 

Istilah dan nama lain dari bumi

Istilah populer modern lainnya untuk bumi berasal dari bahasa Latin, yaitu Terra yang berarti tanah. Kata Terra itu kemudian melahirkan kata-kata bahasa Inggris modern Terrestrial, Subterranean, Extraterrestrial, dan lainnya.

Ada juga istilah “Orbis” yang berasal dari Romawi kuno. Orbis berarti bola dunia merujuk pada ilmuwan Yunani, yaitu Eratosthenes yang mengukur keliling planet kita pada 240 SM. Orbis kemudian menjadi akar dari kata “Orbit” pada zaman modern.

Istilah lainnya untuk penamaan bumi adalah Mundus yang menggambarkan seluruh alam semesta. Mundus kemudian menjadi akar kata dari istilah Prancis modern yaitu Monde (dunia), mondo di Italia, mundo di Spanyol dan Portugis.

Ilustrasi planet Bumi. (FREEPIK)

 

Tradisi penamaan planet

Tradisi penamaan planet-planet di alam semesta sebenarnya sudah ada sejak bangsa Babilonia yang terletak di bagian Irak dan Suriah modern.

Sebagai contoh planet Venus oleh bangsa Babilonia diberi nama Isthar yang kemudian berubah menjadi Aphrodite saat kekuasaan Yunani dan berubah nama menjadi Venus di bawah kekaisaran Romawi. 

Dan berabad-abad kemudian para astronom menamai planet-planet lain seperti Uranus, Neptunus, dan Pluto mengikuti tradisi orang Romawi, meskipun penamaan ini tidak bersifat universal.

Bagaimana dengan Bumi dalam bahasa Indonesia?

Kata “Bumi” berasal dari bahasa Sansekerta yaitu “Bhumi”, yang berarti tanah, dan selalu ditulis dengan huruf kapital “Bumi”, untuk merujuk pada planet Bumi. Sementara penulisan “bumi” dengan huruf kecil merujuk pada permukaan dunia, atau tanah.

Berita Lainnya