Hati-Hati! Terlalu Percaya Ramalan Bisa jadi Penyakit

Kawula Muda, lo suka baca dan percaya ramalan enggak?

Ilustrasi seorang remaja sedang stres dan depresi. (FREEPIK)
Sat, 18 Jun 2022

Belakangan ini, peristiwa ramalan kian menjadi sorotan usai adanya Rara Isti Wulandari atau dikenal dengan Mbak Rara, si pawang hujan yang bisa meramal juga.

Setelah viral di perhelatan MotoGP di Mandalika beberapa bulan lalu, Mbak Rara kembali terlihat di sebuah konser musik bahkan saat pemakaman Emmeril Kahn Mumtadz.

Sebenarnya, membaca atau melihat ramalan untuk hiburan saja tidak masalah, justru terkadang menjadi aktivitas yang menyenangkan. Akan tetapi, bisa menjadi bahaya jika terlalu percaya dengan ramalan, loh!

Ilustrasi seorang remaja sedang stres dan depresi. (FREEPIK)

 

Terlalu percaya dengan ramalan bisa berdampak buruk untuk kesehatan. Ada baiknya ramalan tidak dijadikan patokan dalam hidup.

Berikut penyebab efek negatif jika terlalu percaya ramalan:

1. Depresi berat

Melansir dari The Healthy, menurut psikoterapi, Paul Hokemeyer, percaya dengan ramalan bisa mengakibatkan depresi berat bagi penderita penyakit psikosis atau delusi karena ramalan buruk.

Mereka mungkin tidak dapat melihat harapan apa pun dan menggunakan materi tersebut masuk lebih dalam ke keputusasaan mereka.

2. Emosi tidak stabil

Semakin tinggi kepercayaan seorang terhadap ramalan, seperti ramalan zodiak, maka semakin tidak stabil emosi seseorang dan terlalu terbawa pikiran.

3. Bikin rusak hubungan cinta dan pertemanan

Kawula Muda, pasti enggak mau dong hubungan cinta sama pertemanan kita rusak gara-gara percaya ramalan?

Percaya dengan ramalan juga berdampak ke hal tersebut, loh! Hubungan yang tadinya baik-baik saja bisa renggang hanya karena ramalan yang belu jelas kepastiannya.

4. Sulit mengambil keputusan

Sulit mengambil keputusan menjadi akibat yang dirasa jika terlalu percaya dengan ramalan. Hal tersebut dikarenakan apa yang di pikiran berbeda dengan apa yang diramalkan.

Orang itu lebih percaya atau setuju dengan ramalan ketimbang pilihan atas kehendaknya.

5. Kecemasan berlebih

Tingkat kecemasan orang yang percaya dengan ramalan jauh lebih tinggi dibanding orang lain.

Mereka cenderung memikirkan masa depan yang belum tentu terjadi. Kecemasan ini berdampak dengan kehidupan yang ia jalani sekarang.

6. Tidak percaya diri

Orang yang percaya akan ramalan bisa membuat dirinya memiliki dua kepercayaan, yakni percaya karena ramalannya bagus, dan ada juga yang tidak percaya diri karena ramalan yang diberikan buruk.

Sebetulnya, keduanya memang tidak baik. Terlalu percaya diri membuat seseorang mudah diremehkan orang lain. Sebaliknya, orang tidak percaya diri akan meremehkan kemampuan dalam dirinya sendiri.

Berita Lainnya