Lo tim kerja 4 hari seminggu atau 5 hari, Kawula Muda?
Sebuah riset terbaru dari Inggris menemukan fakta bahwa karyawan akan menjadi lebih produktif apabila bekerja empat hari dalam seminggu. Hasil uji coba tersebut pun dirilis oleh nirlaba 4 Week Global pada 21 Februari lalu.
“Kami merasa sangat terdorong oleh hasil yang menunjukkan banyak cara perusahaan mengubah empat hari sepekan dari mimpi menjadi kebijakan yang realistis, dengan banyak manfaat,” tutur Dr. David Frayne, salah satu peneliti yang juga merupakan ilmuwan dari Universitas Cambridge. Selain universitas tersebut, tim ilmuwan juga berasal dari Boston College dan lembaga think tank Autonomy, Kawula Muda!
Studi tersebut melibatkan 3.000 karyawan dari 60 perusahaan di seluruh Inggris. Perusahaan tersebut pun beragam jenisnya, mulai dari IT, layanan keuangan, kesehatan, hingga toko ikan dan keripik.
Mereka pun menemukan bahwa lebih dari 75% karyawan mengalami peningkatan produktivitas dan kinerja. Pendapatan perusahaan juga naik sebesar 35% selama uji coba tersebut bila dibandingkan dengan periode sebelumnya. Begitu juga dengan angka ketidakhadiran pegawai yang menurun.
Para responden melaporkan bahwa empat hari kerja seminggu memiliki berbagai keuntungan. Beberapa di antaranya yakni peningkatan kesehatan fisik dan mental, memiliki waktu untuk berolahraga, dan meningkatkan kepuasan hidup dan pekerjaan secara keseluruhan. Di sisi lain, tingkat stres dan kelelahan mengalami penurunan.
Meskipun sebagian besar perusahaan mengaku belum mampu memperkenalkan sistem kerja selama empat hari dalam seminggu secara permanen, hampir 92% dari perusahaan yang berpartisipasi dalam studi tersebut menyatakan bahwa mereka berencana untuk melakukannya dalam waktu dekat.
Akan tetapi, tetap terdapat beberapa tantangan dalam mengimplementasikan sistem kerja selama empat hari dalam seminggu. Tantangan terbesar adalah menjaga produktivitas dan mengatasi masalah jadwal.
Oleh karena itu, penting bagi perusahaan untuk mempersiapkan diri dengan baik sebelum memperkenalkan sistem kerja ini, termasuk dengan melakukan konsultasi dengan karyawan dan mengadaptasi jadwal kerja yang fleksibel.
Dalam kesimpulannya, hasil studi ini menunjukkan bahwa sistem kerja selama empat hari dalam seminggu dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi perusahaan dan karyawan.
Namun, untuk mengimplementasikan sistem ini dengan sukses, diperlukan persiapan yang matang dan komunikasi yang baik antara perusahaan dan karyawan.