Lowongan! Nonton Maraton Film Horor Dibayar Rp 18 Juta

Hai Kawula Muda, dicari para pemberani untuk pekerjaan ini.

ILustrasi nonton film horor yang seram dan menegangkan. (FREEPIK)
Sun, 12 Sep 2021

Meski memiliki efek meneror ketakutan, namun bagi Sebagian orang menonton film horor ternyata  juga bisa membuat ketagihan.

Hal itulah yang membuat sebuah perusahaan film berinisiatif untuk membuka lowongan pekerjaan dalam bentuk tantangan bagi para penyuka film horor.

Tantangannya adalah para pekerja harus menonton 13 film horor klasik dan menyeramkan yang telah ditentukan. Sebagai imbalan, mereka akan diberi upah sebesar 1.300 dolar AS atau setara dengan Rp 18 juta.

Dilansir dari UPI, Jumat (10/9/2021), sebenarnya saat menonton 13 film klasik menyeramkan tersebut, perusahaan akan memantau detak jantung pekerja untuk membandingkan ketakutan pada film beranggaran tinggi dan rendah.

Situs web nasihat keuangan, FinanceBuzz mengumumkan, sedang mencari para penggemar film horor sebagai kendidat untuk “Analisis Detak Jantung Film Horor” dengan menonton film yang memiliki anggaran bervariasi.

Mereka akan membandingkan tingkat ketakutan antara film yang beranggaran besar dengan film yang beranggaran rendah.

Beberapa judul film horor. (DIGITIK)

Film-film yang harus ditonton 

Kandidat yang terpilih akan menggunakan perangkat FitBit yang digunakan untuk memantau detak jantung mereka sepanjang menonton flm.

Film-film yang dipilih di antaranya adalahh Amityville Horror, A Quiet Place, A Quiet Place Part 2, Candyman, Insidious, The Blair Witch Project, Sinister, Get Out, The Purge, Paranormal Activity, dan Remake Hallowen 2018.

Dikutip FinanceBuzz, kandidat yang beruntung dan dipekerjakan untuk menonton film horor ini akan dibayar Rp 18 juta untuk upaya mereka. mereka juga akan menyediakan FitBit untuk dipakai selama maraton film dan kartu hadiah senilai Rp 711.575 untuk mengganti biaya sewa.

Hingga saat ini kesempatan untuk menonton 13 film horor dengan imbalan Rp 18 juta ini masih tersedia. Karena lowongan pekerjaan tersebut masih dibuka hingga 26 September 2021 dan kandidat yang terpilih akan diumumkan pada 1 Oktober 2021.

Berita Lainnya