Kawula Muda, buat kamu pengguna Apple, buruan update iOS deh!
Penggunaan masker merupakan bagian dari rangkaian komprehensif langkah pencegahan dan pengendalian yang dapat membatasi penyebaran penyakit-penyakit virus saluran pernapasan tertentu, termasuk COVID-19.
Masker dapat digunakan ntuk melindungi orang yang sehat (dipakai untuk melindungi diri sendiri saat berkontak dengan orang yang terinfeksi) atau untuk mengendalikan sumber (dipakai oleh orang yang terinfeksi untuk mencegah penularan lebih lanjut).
Kampanye penggunaan masker tak hanya dilakukan oleh pemerintahan, tetapi juga perusahaan besar seperti Apple maupun Emojipedia.
Laman Emojipedia pada Minggu (4/10/2020) mengumumkan bahwa Apple akan menghadirkan emoji baru tersebut pada rilis berikutnya dari sistem operasi iPhone.
Telah lama digunakan sebagai emoji untuk menyiratkan sedang sakit atau tidak enak badan, emoji menggunakan masker kini bertransformasi mengikuti adaptasi kebiasaan baru.
Emoji menggunakan masker, yang sebelumnya terlihat lesu, dengan mata menunduk dan alis turun, kini akan memiliki mata, alis, dan pipi memerah, yang dapat diasumsikan bahwa emoji memakai masker tersebut sedang tersenyum.
Emojipedia menyebutkan bahwa emoji baru tersebut akan hadir pada versi final iOS 14.2. Emoji menggunakan masker dirilis Apple pada 2008. Tidak lama setelah itu, sejumlah perusahaan juga ikut merilis emoji serupa.
Selain Apple, Samsung juga mengubah emoji wajah yang mengenakan masker. Wajah yang sedianya berekspresi sedih dengan sedikit keringat diubah menjadi wajah dengan ekspresi bahagia.
Emojipedia mengatakan bahwa akhir Oktober 2020 akan menjadi waktu kedatangan untuk emoji baru tersebut di semua sistem operasi.