Mau Bebas dari Mabuk Kendaraan? Coba Deh Tips Ini!

Hai Kawula Muda, selamat mudik sehat dan nyaman!

Ilustrasi mabuk perjalanan. (FREEPIK)
Sun, 01 May 2022

Bagi yang memiliki faktor risiko dan penderita mabuk perjalanan, aktivitas mudik yang menyenangkan justru menjadi sebuah ‘mimpi buruk’. Itu karena dirinya harus menghadapi berbagai gejala tak nyaman karena mabuk kendaraan, seperti mual, pusing, sakit kepala, bahkan diare dan muntah.

Lantas, bagaimana menyikapi kondisi mabuk perjalanan ini dan bagaimana mendiagonisnya?

Mabuk perjalanan biasanya akan hilang dan sembuh dengan sendirinya setelah perjalanan selesai dan tidak memerlukan diagnosis profesional.

Namun menurut WebMD, jika seseorang masih merasa gejala mabuk perjalanan seperti pusing, sakit kepala, bahkan mengalami nyeri dada, sulit mendengar, dan terus menerus muntah, sebaiknya segera hubungi dokter untuk penanganan lebih lanjut.

Perawatan mabuk perjalanan

Merangkum dari Helthline dan WebMD, terdapat berbagai cara untuk mengatasi kondisi mabuk perjalanan. Di antaranya adalah sebagai berikut.

Obat tradisional

  • Jahe mentah, digunakan untuk pengencer darah dan menghentikan mual
  • Permen mint, dipercaya bisa menenangkan tubuh karena aromanya yang menenangkan
  • Akupuntur agar merangsang titik bagian tubuh tertentu sehingga dapat meringankan rasa mual.

Obat resep dokter

Mabuk perjalanan bukanlah merupakan kondisi serius dan cukup ditangani dengan obat anti mabuk yang disarankan diminum satu hingga dua jam sebelum perjalanan. Konsumsi obat ini bisa dilakukan sebelum atau setelah gejala muncul.

Obat anti mabuk yang biasanya diresepkan dokter adalah domperidone, metoclopramide, atau ondansetron.

Namun, perlu diingat bahwa sebagian obat memiliki efek samping yang menyebabkan rasa kantuk. Sehingga, hindari mengonsumsi obat saat harus mengemudikan kendaraan.

Ilustrasi orang mendengarkan musik. (FREEPIK)

  

Pencegahan

Pada umumnya, kebanyakan orang menyadari fakta bahwa dirinya rentan untuk mengalami mabuk perjalanan.

Karena itulah, melansir Healthline, berikut beberapa tindakan yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya kondisi mabuk perjalanan.

  • Jauhi makanan berminyak atau asam sebelum dan selama perjalanan
  • Banyak istirahat sebelum bepergian
  • Mengindari minuman beralkohol
  • Hindari membaca atau bermain gadget dalam perjalanan
  • Minum air yang banyak untuk mencegah dehidrasi
  • Minum jahe, permen mint atau obat-obatan terkait
  • Latihan pernapasan
  • Cari posisi duduk paling nyaman dalam kendaraan (contoh duduk di bagian sayap dan dekat jendela pesawat)
  • Hindari menghadap ke belakang saat berada dalam kapal, kereta api, atau bus dan duduk di depan saat berkendara dengan mobil.

Selain itu, Spesialis THT, dr Muslim Kasim, M.Sc Sp.THT-KL memberi sejumlah tips agar kita terhindar dari mabuk perjalanan.

  • Hindari bermain handphone atau membaca buku dalam perjalanan
  • Batasi pergerakan kepala yang terlalu banyak
  • Disarankan mengambil posisi duduk di depan
  • Nyalakan musik santai
  • Hindari asap rokok dan bau yang menyengat
  • Hirup aroma terapi atau minyak angin atau aroma yang kita sukai
  • Pejamkan mata dan berbaring telentang
  • Minum obat mabuk perjalanan bila perlu.

Selamat mudik dan bertemu dengan orang-orang tercinta!

Berita Lainnya