Misteri Dusun Condro, Tidak Boleh Lebih Dari 7 Rumah Jika Tak Ingin Celaka

Hai Kawula Muda, gimana rasanya tinggal di dusun yang hanya berisi 4 rumah?

Dusun Condro di Pati Jawa Tengah, hanya boleh ada 7 rumah. (DETIK.COM)
Mon, 22 Aug 2022


Di Pati Jawa Tengah ada sebuah dusun unik yang hanya berisi empat rumah saja. Bahkan, di dusun itu ada aturan adat yang unik yang tidak membolehkan membangun rumah lebih dari 7.

Daerah tersebut bernama Condro, yang terletak di Karangsumber, Winong, Pati, Jawa Tengah.

Memasuki dusun yang hanya memiliki 4 rumah ini, akan langsung terasa suasana yang sepi tapi sekaligus asri.

Rumah-rumah sederhana tersebut berbentuk limasan dengan masih beralaskan tanah. Tiga rumah besar berjajar di sebelah utara, satu rumah berada di sebelah selatan jalan, dan terdapat kandang hewan ternak di depan rumah warga.

Nama 'condro' memiliki arti sabdo atau 'disabdo' yang memiliki definisi kutukan. Ya, secara turun temurun, Dusun Condro tidak pernah bertambah sehingga tak pernah ramai.

Dusun Condro di Pati Jawa Tengah, hanya boleh ada 7 rumah. (DETIK.COM)

 

Kutukan dan misteri

Hal unik lainnya adalah, ketika anak dari pemilik rumah sudah berkeluarga dan berkeinginan menetap di dusun tersebut, maka mereka akan tetap tinggal di satu atap. Jadi, mereka tidak membangun rumah yang berbeda, melainkan bergabung dengan rumah yang sudah ada.

Jika mereka tetap ingin membangun rumah, maka pintu dari rumah tersebut tetap satu. Hanya saja, harus membangun rumah ke belakang atau seperti bergandengan dengan rumah sebelumnya.

Beberapa warga memilih pindah ke desa lain, sehingga membuat jumlah warga di Desa Condro semakin berkurang.

Warga sangat percaya, jika rumah di dusun tersebut tidak boleh dari tujuh. Pasalnya, jika lebih dari tujuh rumah, maka akan mendapatkan malapetaka.

Meski begitu, belum ada bukti yang menunjukkan jika aturan yang berlaku di dusun tersebut benar-benar menjadi kenyataan. Hal ini lantaran banyak yang beranggapan pindahnya warga dusun Condro karena ingin bertempat tinggal di wilayah perkotaan yang lebih ramai dan lebih besar kesempatan mencari pekerjaan.

Meskipun sangat sepi, dusun yang sangat terpencil ini sudah dialiri listrik sebagai penerangan. Di sana juga ada mushola untuk beribadah.

Hanya saja, akses pendidikan cukup jauh karena untuk menuju ke sekolah terdekat harus menempuh jarak hingga 3 kilometer.

Bagaimana Kawula Muda, berminat untuk tinggal di sana?

Berita Lainnya