Sebelum 'Citayam Fashion Week', Ada Fenomena 'Jalan Jalan Sore' di Blok M Tahun 80an

ish keren-keren juga muda mudi ini pada jamannya

Potongan klip film Blok M 1990 (Multivision Plus Youtube/Reddit.com)
Tue, 19 Jul 2022


Fenomena nongkrong di kawasan SCBD yang dinamai dengan Citayam Fashion Week yang belakangan ini viral, rupanya sudah pernah terjadi dengan nama JJS di ibu kota dengan versi retro!

Aksi mengekspresikan diri lewat fashion style dan budaya pop nongkrong di kawasan elite ini sudah pernah terjadi di tahun 80an sampai awal 90an. Hanya saja saat itu belum ada media sosial untuk mengabadikan kegiatan tersebut. 

Flashback ke era 1980-an, di kawasan Blok M sampai lintas Melawai dijadikan tempat nongkrong muda-mudi yang kini bisa disebut sebagai generasi X. Kala itu, kegiatan mejeng dengan style yang keren di wilayah metropolitan disebut dengan nama JJS alias Jalan Jalan Sore

Kegiatan yang dilakukan dari sore hingga malam hari itu kemungkinan besar sama dengan remaja yang setiap malam minggu memenuhi kawasan SCBD untuk menghadiri Citayam Fashion Week, yaitu, 'mengeceng', mencari teman baru, jajan, nongkrong, dan unjuk gigi lewat pakaian atau keahlian masing-masing, serta yang pasti melepas penat dari tugas sekolah mengingat audience yang berada di JJS ataupun Citayam Fashion Week mayoritas adalah anak SMP-SMA.

Yang membedakan saat itu dan masa kini adalah, permainan roller skate yang sedang jadi tren di tahun 80-90an.

Walaupun JJS tidak begitu banyak memiliki dokumentasi seperti Citayam Fashion Week yang selalu FYP di TikTok dan rekomendasi Reels Instagram, Denny Malik pernah membuatkan karya berupa lagu dengan judul 'Jalan Jalan Sore' yang rilis pada tahun 1989 untuk mengungkapkan situasi kala itu.

"Sekarang lagi zaman anak muda suka ngeceng (jalan sore, oh-oh)

Anak-anak pada ngeceng (jalan sore)

Di tempat-tempat perngecengan

Kalau mau ngeceng ikut sama kita (jalan sore)"

Selain penggalan lirik di atas, ada juga video klip dari lagu tersebut yang cukup menggambarkan betapa kerennya para Kawula Muda di JJS pada tahun 80an itu.


Selain lagu, ada pula karya sastra seperti Lupus karya mendiang Hilman Hariwijaya dan film 'Catatan Si Boy' yang beberapa kali menampilkan budaya remaja pada saat itu sebagai latarnya.

Kawula Muda yang penasaran seperti apa JJS, coba tanya ke orang tua. Siapa tahu mereka sering nongkrong juga di Blok M.

Berita Lainnya