Sosikjwa, Tren Baru Makan dengan Porsi Mini Kebalikan dari Mukbang

Kawula Muda, tren baru lagi nih, siapa yang sudah ikutan?

Ilustrasi makan camilan. (PIXABAY)
Mon, 22 Aug 2022


Istilah mukbang mungkin sudah enggak asing lagi buat Kawula Muda. Istilah yang populer di Korea Selatan ini biasanya dipakai untuk sebuah pertunjukan video yang memperlihatkan seseorang mengonsumsi makanan dalam porsi besar.

Pada 2021, karena kepopulerannya, istilah mukbang bahkan ampai dimasukkan dalam Oxford English Dictionary.

Nah, akhir-akhir ini ini para penggemar video mukbang sudah meninggalkan tren tersebut. Kali ini, mereka justru menonton sebuah hiburan baru yang menjadi kebalikan dari mukbang.

Tren yang diberi nama sosikjwa ini justru memperlihatkan orang-orang yang mengonsumsi makanan dalam jumlah sedikit dan secara perlahan menikmati makanan tersebut.

Istilah sosikjwa berasal dari kata sosik yang berarti mengonsumsi makanan dalam porsi kecil, sedangkan jwa berarti raja. Sehingga jika diartikan sosikjwa mengacu pada raja makan makanan kecil.

Salah satu kanal YouTube yang seringkali mengunggah tren sosikjwa adalah Unnies without Appetite yang dimiliki oleh mantan member girlgroup 2NE1, Sandara Park dan selebritas Park So Hyun.

Kemunculan kanal YouTube ini langsung viral sejak diluncurkan pada pertengahan Juli lalu. Aturan dalam acara itu adalah tidak seorang pun boleh memaksa kedua pembawa acara untuk makan lebih banyak dari yang mereka mau.

Dalam video yang mereka unggah, Sandara Park mengaku bahwa dia hampir tidak makan apapun dan hanya mengonsumsi dua vanilla latte setiap harinya.

Idol K-Pop itu juga mengaku bahwa ia bisa bertahan hidup dengan hanya mengonsumsi satu buah pisang dalam sehari.

“Semua orang tertarik makan enak dan hidup enak. Yang penting ‘mukbang’ bukan makan banyak-banyak, tapi makan sepuasnya. Itulah tujuan keseluruhan acara ini, untuk menunjukkan bahwa sosikjwa juga menikmati makanan,” ujar produser acara, Shim Cheong, seperti yang dikutip dari cnbcindonesia.

Sementara itu, komedian Korea Selatan, Ahn Young Mi, juga sempat menceritakan dalam sebuah acara reality show, bahwa dirinya membutuhkan waktu selama tiga sampai empat hari untuk menghabiskan satu ayam goreng.


Dari lima episode yang telah dirilis di kanal YouTube tersebut masing-masing episode telah mendapatkan 2 juta views dengan banyak ulasan positif.

Menurut seorang kritikus budaya Ha Jae Keun, meningkatnya tren sosikjwa karena banyak orang merasa lelah secara emosional setelah seringkali menonton video mukbang.

Para penggemar sosikjwa percaya bahwa masyarakat seharusnya tidak berasumsi tentang seseorang karena gaya makan atau penampilan luarnya.

Sejumlah orang menilai bahwa makan dalam jumlah berlebihan dapat menimbulkan risiko kesehatan dan menyebabkan terlalu banyak makanan tersisa sehingga menjadi ancaman tersendiri bagi lingkungan.

Sosikjwa juga dianggap telah mempromosikan kebiasaan makan sehat. Selain jumlah makanan yang disantap, sosikjwa juga lebih fokus pada cara orang menikmati makanan secara perlahan.

“Masyarakat lebih mengutamakan kesehatan daripada mengidam makanan. Makan sehat dan kontrol porsi sangat penting untuk menjaga kesehatan yang optimal,” kata seorang profesor psikologi di Universitas Dankook, Lim Myung Ho.

Berita Lainnya