Tips Menjadi Orang Kaya Ala Warren Buffett, Investor Saham Terbesar di Dunia

Kawula Muda, ayo luangkan waktu lo untuk menambah ilmu!

Warren Buffett, investor yang masuk dalam deretan orang terkaya di dunia. (GETTY IMAGES)
Tue, 27 Jul 2021

Setiap orang tentunya memiliki mimpi untuk menjadi kaya. Meskipun uang tak bisa membeli kebahagiaan, tetapi uang benar-benar bisa membeli segalanya.

Pada tahun 1999 silam, Warren Buffett, investor yang masuk dalam deretan orang terkaya di dunia, menyuruh setiap insan untuk mulai berinvestasi sedini mungkin.

Hal itu ia ungkapkan saat mengikuti Rapat Pemegang Saham Tahunan Berkshire Hathway ketika ditanya bagaimana caranya menghasilkan US$ 30 Miliar, yang diduga merupakan besar kekayaan bersihnya saat itu.

Melansir Forbes, kekayaan Buffett tahun 2021 ini telah mencapai US$101,1 Miliar. Bagaimana bisa?

Buffett pun mengatakan bahwa bunga majemuk adalah salah satu hal yang ia senangi. Ia pun memberikan analogi menggelindingkan bola salju melalui bukit.

Lebih baik berinvestasi sejak usia muda

"Aku mulai membangun bola salju kecil pada puncak bukit yang sangat panjang. Triknya untuk memiliki bukit yang sangat panjang adalah memulai sedini mungkin atau hidup dengan waktu yang sangat lama," ungkap Buffett seperti yang dikutip CNBC.

Investor yang saat ini berusia 90 tahun dan mendapatkan julukan The Oracle of Omaha itu mengatakan bahwa jika dirinya lulus kuliah tahun 1999 lalu dan memiliki US$10.000 untuk diinvestasikan, tentunya ia akan memilih tempat yang strategis untuk mengembangkan uangnya.

Menurut Buffett, ia akan memilih perusahaan kecil agar bisa bekerja dengan lingkungan yang lebih kecil juga. Bagi dia, di situlah nantinya kesempatan-kesempatan yang telah dilewatkan oleh orang lain akan berdatangan.

Biasanya, Buffett akan memulai dengan menelusuri setiap perusahaan dan mengurutkannya sesuai abjad.

Warren Buffett, investor yang masuk dalam deretan orang terkaya di dunia. (Dok. CNBC)

 

Berusaha semaksimal mungkin dalam segala kesempatan

Tak semua bisnis yang muncul dalam pandangan kita merupakan kesempatan untuk berinvestasi. Untuk itu, calon investor perlu untuk mencari informasi yang lebih banyak dan mengandalkan pengetahuan serta intuisi masing-masing.

Buffett menjelaskan bahwa investor yang baik adalah investor yang mempelajari apa yang mereka ketahui dan tidak mereka ketahui. Tidak hanya itu, investor juga perlu untuk berusaha semaksimal mungkin ketika mereka melihat kesempatan yang bagus untuk dijalani.

"Kamu tidak bisa meyakinkan orang untuk setuju dengan pendapat kamu. Kamu juga tidak bisa meminta orang lain untuk mengerti apa yang kamu katakan," tutur pria yang diketahui mulai berinvestasi saham sejak usia 11 tahun itu.

Memanfaatkan kondisi ekonomi yang tak sesuai harapan dengan baik

Investor yang diketahui memiliki seluruh indeks dalam bursa efek ini mengatakan bahwa kunci utama untuk menjadi kaya adalah dengan berinvestasi saat kondisi ekonomi menunjukkan suka dan duka.

Terlebih lagi, saat kondisi ekonomi tak sesuai harapan. Seharusnya, itu bisa menjadi kesempatan yang baik untuk kita mulai berinvestasi.

Buffett menambahkan bahwa mematok kekayaan hingga US$ 30 Miliar merupakan hal yang kurang tepat. Ukuran kekayaan pada akhirnya juga tak bisa dipahami dengan mudah.

Tak hanya itu, tingkat moderat sebuah investasi juga lebih berperan penting dibandingkan dengan jumlah uang yang diharapkan seseorang. Artinya, penting juga untuk kita menggunakan intuisi serta tidak terlalu grasak-grusuk dalam berinvestasi.

Kawula Muda, kamu mulai investasi di umur berapa, nih?

Berita Lainnya