Tren Jualan Live TikTok Tidak Selalu Mulus, Simak Tips dan Triknya!

Lo tertarik jualan di live TikTok gak. Kawula Muda?

Ilustrasi penjual yang melakukan live shopping dengan TikTok (ISTOCK)
Fri, 03 Feb 2023

Tren berjualan secara live lewat aplikasi TikTok semakin menjamur. Tak heran, banyak penjual yang menghadirkan ‘TikTok live host’ untuk menjual produk-produknya.

Jam jualan live TokTok suatu brand pun cukup fantastis. Tak jarang, ada brand yang melakukan live sebanyak 20 jam dalam sehari. Mereka hanya memberi jeda sebanyak 1 jam setelah 5 jam penuh melakukan live.

Berbicara di depan kamera tentu bukanlah hal yang mudah. Seorang penjual live TikTok juga harus mengetahui deskripsi barang, serta mampu untuk menarik perhatian para penonton.

Kesulitan tersebut pun dirasakan oleh salah satu pemilik online shop yang juga melakukan live di TikTok. Sembari menangis, akun Twitter @koalabiruuu tersebut menceritakan sulitnya mencari pembeli dari TikTok. 

“Ngoceh 3 jam jualan di TikTok, gak ada yang beli :( Nangis karena capek ajaaa,” tulisnya.

Ia pun menceritakan ketap melakukan live TikTok dari akun @thriftwearme selama dua jam tiap harinya. “Dan belum ada yg klosing,” tulisnya. 

Namun, ia mengaku tidak menyerah dan akan tetap mencoba kembali. “Haha iya gapapa namanya dagang.”

Rasa lelah ketika berjualan di TikTok juga disetujui oleh banyak warganet. Akun @jeananaa dan @creamyapo misalnya. Mereka mengaku melakukan live shopping di TikTok sangat menguras energi. 

Selain rasa lelah, pengalaman pahit yang dialami oleh para pejuang rupiah tersebut juga beraneka ragam. Sebut saja ketika ‘disalip’ oleh akun TikTok yang melakukan live dengan konten tidak jelas hingga keharusan selalu menyediakan ide dan penawaran baru untuk menarik pengunjung. 

Walau begitu, jangan salah Kawula Muda! Apabila dilakukan dengan maksimal, maka keuntungan dari live shopping TikTok dapat bernilai besar. 

Jualan Live TikTok Dimulai sejak Pandemi

Ilustrasi live shopping dengan aplikasi TikTok (MEDIA INDONESIA)

 

Sistem belanja streaming sangat mendapat popularitas berkat pandemi. Semua orang diwajibkan untuk beraktivitas di rumah, tak terkecuali para penjaga toko yang dahulu menjaga toko-toko luring. 

Hantaman pandemi memang berdampak besar. Pendekatan tatap muka oleh toko-toko konvensional pun digantikan dengan penjualan digital lewat media sosial. 

“Mampu kak” atau “Boleh kak, dilihat-lihat” yang kerap dilontarkan para penjaga toko pun kian digantikan dengan sapaan virtual seperti “Boleh kak etalase 3” atau “Jangan lupa tap-tap ya kak”. 

Berdasarkan laporan Bank Indonesia seperti dikutip dari Kompas, di tengah pandemi bisnis dagang berbasis digital ini diproyeksi tumbuh 33,2 persen dari 2020 yang mencapai Rp 253 triliun menjadi Rp 337 triliun pada 2021. Bisnis e-dagang di Indonesia ini semakin menjanjikan.

TikTok yang kian populer di masa pandemi pun dimanfaatkan para penjual. Mulai dari pedagang baju di ITC Mangga Dua, hingga artis-artis papan atas. Mereka memanfaatkan aplikasi tersebut untuk mencari pundi-pundi cuan mulai dari dengan menjual barang hingga menerima gift dari penonton.

Syarat Jualan Live TikTok

Ilustrasi TikTok (UNSPLASH/SOLEN FEYISSA)

 

Fitur live TikTok sebenarnya dapat digunakan oleh seluruh pengguna TikTok yang memenuhi syarat berikut! 

1. Tidak boleh mengandung unsur pelecehan, membahayakan, pencederaan, atau eksploitasi anak di bawah umur.

2. Tidak membagikan konten yang mendorong, menggambarkan, menormalisasi, atau mengagungkan tindakan berbahaya yang dapat mengakibatkan cedera dan kematian.

3. Tidak boleh mempromosikan, menggambarkan, menormalisasi, atau mengagungkan kegiatan yang mengarah pada tindakan mencederai diri dan tindakan bunuh diri.

4. Tidak mengandung unsur eksploitasi seksual.

5. Tidak mengandung unsur perundungan.

6. Tidak mempertontonkan tindakan diskriminasi atau perilaku kebencian.

7. Tidak mengandung unsur ancaman atau menghasut kekerasan, mempromosikan individu, organisasi, atau tindakan ekstremis brutal.

8. TikTok akan menghapus konten atau akun yang melakukan peniruan, pemalsuan identitas, atau informasi menyesatkan yang dapat menyebabkan bahaya.

9. Tidak mengandung unsur kegiatan atau memperjualbelikan hal-hal yang melanggar hukum dan peraturan perundang-undangan.

Tips Jualan Live TikTok 

Ilustrasi ring light yang merupakan salah satu hal penting untuk live shopping (UNSPLASH/SOLEN FEYISSA)

  

Apabila tujuan lo melakukan siaran langsung untuk jualan live TikTok, ada baiknya lo mengikuti beberapa tips dan trik berikut, Kawula Muda!

1. Siapkan peralatan untuk live. Agar dapat menyuguhkan grafik produk secara maksimal, akan lebih baik lo menggunakan kamera yang jernih. Selain itu, lo juga dapat menggunakan ring light agar mendapat pencahayaan yang baik.

2. Pilih gimmick yang menarik. Hal ini untuk menarik perhatian penonton dan membuatnya bertahan lebih lama di video lo. Misalnya saja ketika lo menjual alat masak, maka lo menggunakan gimmick sedang demo memasak. 

3. Berinteraksi dengan penonton. Mulailah dengan menyapa penonton serta menjawab pertanyaan dari para penonton. Dengan begitu, lo dapat merasa dekat dengan para penonton, Kawula Muda!

4. Live bersama. Dari pada menyajikan konten seorang diri, terkadang live akan lebih seru apabila dilakukan bersama teman. Interaksi yang tercipta bisa menjadi daya tarik tersendiri loh.

5. Rapikan latar belakang. Dengan menyediakan background atau latar yang menarik, maka penonton juga akan lebih tertarik terhadap etalase lo.

6. Jangan menyerah. Ingat, Kawula Muda! Semua hal tentu membutuhkan proses agar dapat berhasil. Tetap semangat ya :) 

Berita Lainnya