Unik! Negara-negara Ini Rayakan Hari Kasih Sayang Bukan pada 14 Februari

Hai Kawula Muda, kasih sayang memang bisa dirayakan kapan pun.

Ilustrasi memberi bunga pada kekasih hati. (FREEPIK)
Mon, 15 Feb 2021

Valentine’s Day atau Hari Kasih Sayang biasa dirayakan tiap 14 Februari. Hari itu dijadikan momen untuk menunjukkan rasa kasih sayang dan cinta kepada pasangan.

Dilansir Huffpost, di beberapa negara di dunia, ternyata memiliki hari menunjukkan rasa kasih sayang dan cinta selain tanggal 14 Februari dengan berbagai tradisi yang tak kalah unik.

Korea Selatan – Hari Putih dan Hari Hitam

Hari valentine adalah hari libur populer bagi pasangan muda di Korea Selatan dan dirayakan pada Februari hingga April tiap tahunnya.

Pemberian hadiah dimulai pada 14 Februari, di mana para wanita merayu para pria dengan cokelat, permen, dan bunga.

Kemudian pada 14 Maret, hari libur yang dikenal sebagai Hari Putih. Hari ini para prialah yang menghujani pasangan mereka dengan cokelat dan bunga, serta hadiah lainnya.

Tradisi Hari Hitam (Black Day) bagi para lajang di Korea Selatan. (HIPWEE)

 

Sementara itu, bagi yang tidak merayakan Hari Valentine dan Hari Putih, ada hari libur bagi mereka, yakni Hari Hitam yang jatuh pada 14 April.  

Pada hari ini, para lajang akan meratapi status kesendirian mereka dengan makan semangkuk jajangmyeon hitam atau mi pasta kacang hitam.

Wales – Hari St. Dwynwen (25 Januari)

Warga Wales tidak merayakan hari Saint Valentine. Sebaliknya, mereka merayakan Saint Dwynwen, Santo pelindung para kekasih Welsh yang dirayakan pada 25 Januari.

Salah satu hadiah tradisional Welsh romantis adalah sendok cinta. Pada awal abad ke-17, para pria Welsh mengukir sendok kayu yang rumit sebagai tanda kasih sayang kepada wanita yang mereka cintai.

Sendok cinta hadiah istimewa di perayaan St. Dwynwen di Wales. (LOVESPOON GALLERY)

 

Pola dan simbol yang diukir di sendok cinta menandakan arti yang berbeda. Simbol tapal tapal kuda melambangkan keberuntungan, roda melambangkan dukungan, dan kunci yang melambangkan kunci hati seorang pria.

Saat ini, sendok cinta juga ada di perayaan lainnya, seperti pernikahan, hari jadi, dan kelahiran (ulang tahun).

China – Festival Qixi pada bulan ketujuh

Setara dengan Hari Valentine, di China ada Festival Malam Ketujuh yang diberi nama Qixi, yang jatuh pada hari ketujuh bulan ketujuh lunar setiap tahun.

Menurut cerita China, Zhinu, putri raja surgawi dan Niulang, gembala sapi yang malang, jatuh cinta kemudian menikah dan memiliki anak kembar.

Ketika ayah Zhinu mengetahui pernikahan mereka, ia mengirim ratunya untuk membawa Zhinu kembali ke bintang. Setelah mendengar tangisan Niulang dan anak-anak, raja mengizinkan Zhinu dan Niulang bertemu satu tahun sekali di Qixi.

Festival Qixi atau Hari Kasih Sayang China. (QIXIFESTIVAL.COM)

 

Selama festival Qixi, para wanita muda mempersiapkan persembahan melon dan buah-buahan lainnya untuk Zhinu dengan harapan dapat menemukan suami yang baik. Sementara itu, yang pasangan juga pergi ke kuil untuk berdoa untuk kebahagiaan dan kemakmuran.

Pada malam hari, orang-orang akan melihat ke langit untuk menyaksikan bintang Vega dan Altair (yang melambangkan Zhinu dan Niulang) mendekat selama reuni tahunan pasangan yang bernasib sial itu.

Brasil – Hari Pecinta (12 Juni)

Warga Brasil melewatkan perayaan 14 Februari dan malah merayakan Dia doa Namorados atau Hari Pecinta pada 12 Juni.

Pada hari ini, selain saling bertukar cokelat, bunga, dan kartu, festival musik dan pertunjukkan juga diadakan di seluruh negeri.

Festival Dia dos Namorados di Brasil. (TWITTER)

  

Pemberian hadiah juga tidak hanya kepada pasangan. Di Brasil, orang merayakan hari cinta ini dengan bertukar hadiah dan berbagi makan malam dengan teman dan kerabat juga.

Hari berikutnya adalah Hari Santo Antonius untuk menghormati santo pelindung pernikahan. Pada hari ini, wanita lajang melakukan ritual yang disebut simpatias dengan harapan St. Antonius akan memberikan mereka seorang suami.

Berita Lainnya