Hai Kawula Muda, kalian tahu tidak nih?
Siapa yang tak kenal The Beatles? Grup musik yang berhasil mengubah sejarah musik dunia dan menginspirasi banyak band besar di generasi berikutnya.
Dikutip dari laman Yahoo Finance, The Beatles didapuk sebagai grup musik dengan kekayaan terbesar di dunia. Grup yang berada di puncak kejayaannya pada 1960-an itu berhasil meraup 2,15 miliar dolar AS atau setara Rp33,4 triliun (kurs Rp15.555/dolar AS).
The Beatles mampu menjual jutaan kopi dari lagu-lagunya, seperti She Loves You dan I Want to Hold Your Hand dari Inggris hingga Amerika Serikat.
Grup band yang dipimpin John Lennon itu pun sempat merajai tangga lagu Billboard sebagai lagu dan album terlaku.
Kekayaan grup ini tentu saja memengaruhi para anggotanya yaitu Paul McCartney, John Lennon, Ringo Starr dan George Harrison. Mereka menjadi sangat kaya melebihi apa yang bisa mereka impikan.
Tetapi, di antara keempat anggota The Beatles, siapakah yang paling kaya? Berikut urutan mundurnya dikutip dari South China Morning Post:
Bergabung di band sebagai anggota terakhir pada 1962, Ringo Starr atau Richard Starkey yang kini berusia 82 tahun, telah mendapat keuntungan jutaan per tahun dari musik The Beatles.
Dengan kekayaan mencapai 350 juta dolar Amerika (setara Rp5,4 triliun) menurut Celebrity Net Worth, membuat Ringo Starr menjadi penabuh drum terkaya sepanjang masa versi Drumming News Network.
Setelah The Beatles bubar, Ringo Starr tetap berkarya dengan merilis 20 album termasuk yang terakhir album “What My Name” pada 2019.
Tak hanya bermusik, Ringo Starr juga sempat berperan pada sejumlah film dan acara televisi, termasuk dengan The Beatles, dan meminjamkan suaranya untuk acara The Simpsons atau Thomas & Friends.
Ia juga telah menerbitkan enam buku termasuk memoir, buku anak, dan yang terbaru adalah buku foto yang berjudul Lifted: Fab Images and Memories in My Life with the Beatles From Across the Universe.
Lead gitaris dari the Beatles ini juga menuliskan beberapa lagu the Beatles yang populer termasuk Something dan Here Comes the Sun.
Ketika ia meninggal karena kanker paru-paru pada 2001 di usia 58 tahun, kekayaannya terhitung mencapai 400 juta dolar Amerika (setara Rp6,2 triliun).
Di masa hidupnya, ia juga sempat bersolo karier dengan merilis 12 album solo. Beberapa di antaranya mencapai status gold atau platinum. Ia juga mendalangi supergrup The travelling Wilburys yang beranggotakan dirinya sendiri, Bob Dylan, Jeff Lynne, Roy Orbison, dan Tom Petty.
George Harrison bahkan membuat produksi film sendiri. Perusahaannya Handmade Films telah memproduksi beberapa film komedi Inggris besar termasuk Monty Python’s Life of Brian (1979) dan Time Bandits (1981).
Mendiang John Lennon mendapatkan banyak kekayaan dari penulisan atau menyanyikan lagu-lagu Beatles, termasuk Yesterday, Let It Be, dan Help! Demikian pula lagu-lagu solonya seperti Imagine dan Give Peace a Chance.
Menurut Celebrity Net Worth, kekayaan Lennon saat ia terbunuh pada 1980 di usia 40 tahun diperkirakan mencapai 200 juta dolar AS ekuivalen dengan 620 juta dolar AS saat ini (setara Rp9,64 triliun).
Warisannya terus menghasilkan ratusan juta dolar dalam bentuk royalti dan merchandise, yang diperkirakan bernilai 700 juta dolar AS atau setara Rp10,88 triliun untuk istrinya Yoko Ono.
Sebagai vokalis lain dan juga penulis lagu The Beatles, Paul McCartney menjadi anggota terkaya dari The Beatles dengan kekayaan 1,2 miliar dolar AS atau setara Rp1,87 triliun.
Kekayaan McCartney didapat dari royalti dan merchandise serta juga kegiatan tur yang masih dilakukannya hingga saat ini. Bahkan dikabarkan untuk sekali tur, ia akan mengantongi 60 juta dolar AS atau setara Rp933 miliar.
Selain bermusik, Paul McCartney juga memiliki kerajaan bisnis real estate dan properti yang tersebar dari Inggris hingga Amerika, termasuk rumah Courtney Love di Beverly Hills.