Jungkook dituding plagiat sama lagu yang pernah rilis di tahun 1999.
Jungkook BTS dituduh melakukan plagiarisme atas single solo terbarunya yang berjudul “Seven”. Akan tetapi, kabar tersebut telah dibantah pihak agensi BIGHIT MUSIC.
Tuduhan ini pertama kali datang dari produser generasi satu K-Pop bernama Jang Joon-young. Menurut laporan media lokal Korea, ia mengklaim lagu “Seven” adalah hasil plagiat.
Dalam tuduhan itu, Joon-young mengucap bahwa produser lagu “Seven” telah meminjam sequens yang serupa dengan "Time of Mask" single dari Fin.K.L. itu dirilis pada 1999 silam sebagai lagu dari album S.P.E.C.I.A.L.
Secara khusus, tuduhan ditujukan kepada lima orang produser di balik "Seven", yakni Andrew Watt, Jon Bellion, Henry Walter, Theron Makiel Thomas, hingga Latto.
Agensi yang menaungi BTS, BIGHIT MUSIC membantah keras tuduhan tersebut. Mereka mengatakan bahwa single “Seven” tidak melanggar hak cipta.
"Kami ingin memberi tahu Anda bahwa klaim pelanggaran hak cipta terkait 'Seven' Jungkook tidak benar," kata BIGHIT MUSIC, melansir dari Soompi, Rabu (23/08/2023).
“Lagu 'Seven' digarap melalui kolaborasi lima produser internasional dan tidak ada hubungannya dengan lagu yang merupakan bagian dari album dalam negeri 24 tahun lalu," lanjut agensi
BIGHIT juga menulis bahwa tuduhan yang diberikan oleh produser K-Pop generasi pertama tersebut bersifat sepihak saja.
Dalam pernyataan, single pertama Jungkook katanya tak memenuhi kriteria untuk melakukan plagiarisme.
BIGHIT juga menyebut klaim tersebut tidak memenuhi kriteria apa pun seperti kesamaan substansial dan prinsip dalam menentukan plagiarisme.
Sebagai informasi, lagu “Seven” adalah single solo resmi pertama Jungkook yang rilis pada 14 Juli lalu. Lagu tersebut telah debut di Nomor Satu di Billboard Hot 100, menjadi anggota BTS kedua yang melakukannya setelah Jimin.