.Feast Protes Lagunya Dipakai Kampanye Politik Partai NasDem

Kawula Muda, ada-ada saja, ya?

Partai NasDem Menggunakan Lagu Grup Musik .Feast Sebagai Materi Kampanye Politik (Indonesia Today & Whiteboard Journal)
Thu, 20 Oct 2022


Setelah mengejutkan publik karena mendeklarasikan calon presiden secara tiba-tiba, Partai Nasional Demokrat (NasDem) kembali menjadi perbincangan Warganet, Kawula Muda. 

Diketahui, hal ini dikarenakan Partai NasDem menggunakan musik latar tanpa izin. Tepatnya, Partai NasDem menggunakan lagu grup musik .Feast sebagai musik latar video kampanye politiknya.

.Feast kemudian mengajukan protes kepada Partai NasDem karena menggunakan lagu berjudul “Gugatan Rakyat Semesta” untuk keperluan kampanye politik tanpa izin, Kawula Muda!

Dalam video yang diunggah oleh laman resmi Partai NasDem, terlihat potongan intro lagu “Gugatan Rakyat Semesta” digunakan sebagai musik latar dalam video yang berisi cuplikan pidato Anies Baswedan.

Video berdurasi 18 detik tersebut menampilkan cuplikan pidato Anies Baswedan yang tengah menekankan pentingnya masyarakat terlibat dalam politik.

Anies juga menekankan "wis wayahe melu politik" kalimat berbahasa Jawa yang berarti sudah waktunya ikut terlibat dalam politik. 

Menanggapi video tersebut, grup musik .Feast tidak tinggal diam, Kawula Muda. Melansir laman resmi Twitter .Feast, mereka mengungkapkan rasa tidak terima atas penggunaan lagu mereka tanpa izin.

"Kami sama sekali tidak pernah mengizinkan lagu kami dipakai untuk keperluan politik. Kami menginginkan secepatnya materi diturunkan dan secepatnya diurus untuk ganti rugi secara materiil, dikarenakan pelanggaran hak moral juga hak ekonomi lagu kami @NasDem" tulis .Feast dilansir dari akun Twitter @listentofeast, Rabu (19/10/2022).

Tidak hanya itu, .Feast juga diketahui membuat sebuah cuitan bernada satir kepada Partai NasDem yang berbunyi, "Wis wayahe kalau mau pake lagu izin dulu @NasDem," cuit .Feast.

Tidak lebih dari satu jam kemudian, Partai NasDem menanggapi unggahan .Feast tersebut. "Kami mengucapkan permohonan maaf, karena menggunakan materi sounds tanpa izin terlebih dahulu. Konten akan kami turunkan," tulis Partai NasDem.

Diketahui, Partai NasDem sudah meminta maaf dan menghapus video cuplikan tersebut, Kawula Muda. Meski begitu, .Feast tetap mengingatkan akan ganti rugi pemakaian lagu itu.

"Iya. Tinggal ganti rugi jangan lupa," balas .Feast.

Berita Lainnya