Foo Fighters Batal Tampil di Grammy Awards, Masih Berkabung Atas Kematian Taylor Hawkins

Kawula Muda, akan ada sesi khusus sebagai penghormatan terhadap Taylor Hawkins di Grammy Awards 2022.

Foo Fighters (voi.id)
Sat, 02 Apr 2022

Foo Fighters memutuskan untuk membatalkan penampilan mereka di Grammy Awards 2022 yang rencananya akan digelar di Las Vegas, Amerika Serikat, pada Minggu (03/04/2022) malam waktu setempat.

Keputusan ini diambil seminggu setelah sang drummer, Taylor Hawkins, meninggal dunia pada Jumat (25/03/2022) lalu. Sebelumnya, Foo Fighters mengumumkan membatalkan semua jadwal tur mereka yang akan datang untuk fokus pada masa berkabung atas kematian sang drummer.

“Dengan sangat sedih, Foo Fighters mengonfirmasi pembatalan semua jadwal tur yang akan datang sehubungan dengan meninggalnya saudara kami, Taylor Hawkins, secara mengejutkan," bunyi pengumuman yang disampaikan band tersebut pada awal pekan ini.

“Kami meminta maaf atas kabar mengecewakan ini karena kita tidak akan bisa bertemu satu sama lain seperti yang direncanakan sebelumnya. Sebaliknya, mari luangkan waktu ini untuk berduka, untuk penyembuhan, untuk merangkul orang yang kita cintai, dan untuk mengapresiasi semua karya musik dan kenangan yang telah kami buat bersama,” lanjut mereka.

Foo Fighters pertama kali diumumkan menjadi performer Grammy Awards pada bulan lalu. Mereka dijadwalkan tampil di ajang penghargaan musik bergengsi tersebut sebagaimana para penampil lain termasuk Billie Eilish, Olivia Rodrigo, dan BTS.

Selain sebagai penampil, tahun ini Foo Fighters juga dinominasikan di tiga kategori Grammy Awards yang terdiri dari Best Rock Performance untuk Making a Fire, Best Rock Song untuk Waiting on a War dan Best Rock Album untuk “Medicine at Midninght”.

Pihak Recording Academy sebagai penyelenggara Grammy Awards mengonfirmasi akan mempersembahkan sesi khusus sebagai penghormatan atas kepergian Taylor Hawkins di ajang penghargaan tersebut. Namun, belum diketahui pasti seperti apa detail susunan acaranya.

“Kami akan memberikan penghormatan untuk mengenangnya lewat beberapa acara. Kami ingin mencari tahu (dulu) apa hal yang tepat untuk dilakukan dan respectful untuk orang-orang yang terlibat (di dalamnya). Kami bersabar. Kami akan merencanakannya sampai akhir,” ungkap Jack Sussman selaku Wakil Presiden Eksekutif CBS khusus bidang musik dan live event.

Taylor Hawkins telah bergabung bersama Foo Fighters sejak 1997. Ia meninggal dunia ketika berusia 50 tahun di Bogotá, Kolombia, saat bandnya sedang mempersiapkan pertunjukan di Festival Estéro Picnic.

Belum diketahui pasti penyebab kematiannya, tapi Jaksa Agung Kolombia mengatakan bahwa setidaknya ada 10 zat yang ditemukan di tubuh Taylor, termasuk antidepresan, benzodiazepin, dan opioid.

Berita Lainnya