Justin Bieber Didesak Mundur dari Konser Formula 1 Arab Saudi, Ada Masalah Apa?

Kawula Muda, desakan mundurnya Justin Bieber berhubungan dengan kasus pembunuhan.

Penyanyi Kanada, Justin Bieber, saat menghadiri Met Gala 2021. (TWITTER)
Sat, 27 Nov 2021

Justin Bieber didesak mundur dari konser pembuka Formula 1 Grand Prix Arab Saudi perdana yang rencananya akan digelar di Jeddah, pada 5 Desember 2021.

Desakan itu muncul dari seorang wanita bernama Hatice Cengiz, tunangan dari seorang jurnalis sekaligus kritikus rezim Arab Saudi terkemuka, Jamal Khashoggi, yang terbunuh di konsulat Saudi di Istanbul, Turki, pada Oktober 2018.

Saat itu, Jamal Khasoggi pergi ke kantor konsulat untuk mengambil dokumen yang dibutuhkan untuk pernikahannya dengan Hatice, sementara Hatice sedang menunggunya di luar kantor konsulat.

Namun, Khasoggi tidak pernah keluar dari kantor tersebut. CCTV di sekitar tempat itu juga tidak ada yang merekamnya keluar.

Sejumlah media melaporkan bahwa tubuhnya telah dipotong-potong di dalam konsulat, meskipun jasadnya belum pernah ditemukan hingga saat ini. Lembaga intelijen Amerika Serikat, CIA, melaporkan bahwa Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman, telah memerintahkan pembunuhan Kashoggi.

Penyanyi Kanada, Justin Bieber. (INSTAGRAM/JUSTIN BIEBER)

 

Melalui surat terbuka yang diterbitkan oleh The Washington Post, Hatice meminta Justin untuk menarik diri dan membatalkan penampilannya di konser tersebut. Ia tak ingin Justin sebagai selebritas dunia yang memiliki nama dan bakat bagus, tampil untuk rezim Arab Saudi yang telah membunuh tunangannya.

“Aku menulis surat kepadamu dengan permohonan: Batalkan pertunjukanmu pada 5 Desember di Arab Saudi. Ini adalah kesempatan unik untuk menyampaikan pesan yang kuat kepada dunia bahwa nama dan bakatmu tidak akan digunakan untuk memulihkan reputasi rezim yang telah membunuh para pengkritiknya,” bunyi potongan surat yang ditulis Hatice untuk Justin.

“Jangan bernyanyi untuk para pembunuh kekasihku, Jamal. Tolong angkat bicara dan kutuk pembunuhnya, Mohammed bin Salman (MBS). Suaramu akan didengar oleh jutaan orang.”

“Jika kamu menolak menjadi pion MBS, pesanmu akan terdengar keras dan jelas, (dengan mengatakan): ‘Saya tidak akan tampil untuk diktator. Saya memilih keadilan dan kebebasan daripada uang’,” lanjutnya di kalimat lain.

Justin Bieber bukanlah satu-satunya artis yang akan tampil di konser pembuka Formula 1 Grand Prix Arab Saudi. Acara yang akan digelar di Jeddah Corniche Cicuit itu juga akan menampikan artis ternama lain seperti David Guetta, Tiësto, A$AP Rocky, dan Jason Derulo.

Ini bukan pertama kali seorang bintang pop didesak mundur dari konser di Arab Saudi. Mariah Carey adalah artis terbesar yang tampil di panggung Arab Saudi, setelah kasus pembunuhan Kashoggi terjadi. Mariah menepis seruan untuk memboikot pertunjukan tersebut.

Pada 2019, desakan publik telah membuat Nicki Minaj membatalkan penampilannya di sebuah konser di Jeddah. Kepada The Associated Press saat itu, sang rapper beralasan bahwa dirinya ingin menunjukkan dukungan terhadap hak-hak perempuan, hak-hak LGBT, dan kebebasan berekspresi.

Berita Lainnya