Proses Masa Remaja Membuat Arash Ingin “Hilang”

Kawula Muda, sudah denger lagu terbaru Arash belum?

Arash Buana. (Dok. ISTIMEWA)
Mon, 11 Oct 2021

Kawula Muda, Arash Buana, penyanyi muda yang baru berusia 18 tahun kini kembali aktif setelah sempat menghilang dari media sosial beberapa waktu lalu. Setelah lagu berjudul "stars" yang ia rilis pada Februari 2021 lalu berhasil menjadi hit dan mendapat 1 juta pendengar di Spotify, kini Arash telah siap untuk melangkahkan kaki kembali.

Melalui single terbarunya "if i disappear" yang dirilis 24 September kemarin, Arash ingin bercerita bagaimana pria yang lahir pada 12 Juni 2003 itu melewati masa remajanya. Masa-masa di mana validasi dari orang-orang sekitar dianggap sangat penting.

Arash ingin menceritakan bagaimana seseorang bersedia untuk melakukan apapun termasuk yang tidak mereka sukai, demi diterima oleh teman-temannya.

“Kalau gue nggak melakukan ‘pansos’ ini, gue bakalan masih dianggap nggak ya sama mereka?” pikir Arash.

Tentunya pikiran-pikiran serupa juga pernah menghantui setiap orang, terlebih lagi Arash masih berusia 18 tahun dan memiliki sifat introvert yang kuat.

Namun, dengan menciptakan lagu, Arash percaya bahwa cara tersebut adalah cara terbaik untuk melalui proses remajanya.

Lagu "if i disappear" yang juga mengusung tema cerita cinta, hubungan sosial, dan kehidupan tetap ini rupanya merupakan hasil campur tangan Arash dengan adiknya yang baru berusia 13 tahun. Ia adalah Azrah Quratta Ayun, sosok yang kerap memberi ide-ide baru dalam penggunaan frasa, seperti lirik "And I'd be sitting on my throne" dalam lagu "if i disappear".

Gimana menurut kamu, Kawula Muda, dengan lagu terbaru Arash?

Berita Lainnya