Jadi menceritakan tentang sudut orang ketiga, Kawula Muda!
Lagu 'August' milik Taylor Swift rupanya memiliki kisah kelam tersendiri. Menceritakan dari sudut pandang orang ketiga, lagu ini merupakan salah satu lagu dari album Folklore.
“Satu hal yang saya lakukan dengan sengaja di album ini adalah memasukkan ‘Easter egg’ ke dalam lirik, lebih dari sekadar video. Saya membuat pemetaan karakter dan memikirkan siapa bernyanyi tentang siapa,” tutur Taylor Swift lewat YouTube ketika menceritakan album terbarunya tersebut mengutip EW.
Lebih lanjut, ia menceritakan adanya kisah cinta dengan orang ketiga. Uniknya, terdapat tiga lagu yang menceritakan perspektif dari tiga orang yang berbeda mengenai kisah cinta mereka tersebut
Salah satunya pun terwujud dalam lagu “August” Ditulis oleh Taylor Swift dan Jack Antonoff, “August” merupakan bagian kedua dari kisah cinta tersebut.
Kali ini, “August” rupanya menceritakan perspektif sang ‘orang ketiga’, yakni dari seorang yang (diduga) bernama August atau Augustine.
Sebelumnya, terdapat “Cardigan” yang menceritakan sudut pandang Betty ketika diselingkuhi oleh James. Serta lagu “Betty” yang mengambil sudut pandang James setelah hubungannya semakin kacau dengan August maupun Betty.
Dalam intronya, Taylor pernah mengatakan bahwa ia terinspirasi oleh citra bulan Agustus yang bermandikan sinar matahari, melekat seperti sebotol anggur. Selama lagu tersebut, sang pencerita turut menekankan bahwa ia adalah ‘seseorang yang tidak pernah menjadi milikku’.
Ketika didengar, “August” pun terasa seperti lagu yang menceritakan tentang masa lalu. Sang pencerita seolah tengah mengenang cinta yang hilang dan masih berbekas hingga saat ini.
Uniknya, Taylor memang meletakan lagu ini sebagai trek kedelapan dalam album Folklore. Hal tersebut pun berhubungan dengan fakta bahwa Agustus adalah bulan kedelapan dalam perhitungan internasional.