414 Mahasiswa dan 664 Ibu Rumah Tangga di Bandung Terinfeksi HIV AIDS

Duh, hati-hati ya Kawula Muda!

HIV AIDS (UNPLASH)
Thu, 25 Aug 2022


Penyakit HIV AIDS sedang marak terjadi di Kota Bandung, Jawa Barat. Menurut laporan Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Bandung, kasus penularan HIV AIDS didominasi oleh usia produktif.

KPA telah mengumpulkan data penyakit ini oleh masyarakat Bandung pada 2021 lalu. Melansir dari Grid, Kamis (25/08/2022), per Desember 2021 tercatat 12.358 pengidap HIV AIDS melakukan pelayanan kesehatan di Kota Bandung. 5.943 di antaranya adalah warga kota kembang tersebut.

"Paling banyak itu usia 20-29 tahun, persentasenya 44.84 persen, usia produktif banget," ujar Ketua Sekretariat KPA Kota Bandung Sis Silvia Dewi, dikutip dari CNN Indonesia.

Sementara itu, tercatat sejak Desember 2021, 664 di antaranya adalah Ibu Rumah Tangga (IRT). Ada pun 6,97 persen di antaranya adalah Mahasiswa dengan total mencapai 414 orang yang terinfeksi.

Lambang HIV (PEXELS/Anna Shvets)

Adanya hal ini, Pemkot Bandung lewat Dinas Kesehatan melakukan tes kesehatan termasuk HIV AIDS sebelum warga menikah.

"Sudah ada surat edaran wali kota yang mau menikah harus melakukan tes kesehatan, di dalamnya ada tes HIV, tapi tidak hanya HIV saja, ada yang lain juga seperti pemeriksaan penyakit menular, penyakit tidak menular, TBC dan lainnya," jelas Silvia.

Enggak hanya itu, pihaknya juga berkolaborasi dengan Dinas Kesehatan Kota Bandung dalam penanganan ibu hamil yang positif HIV AIDS.

"Kita ada kolaborasi dengan Dinas Kesehatan, kita antisipasi langkah preventif dan penyuluhan jangan sampai terjadi kasus HIV AIDS meningkat lagi," ujarnya.

"Itu jadi warning buat kita semua, kita harus lebih intens edukasi lagi ke kaum remaja dengan usia produktif," kata Kepala DPPKB Kota Bandung Dewi Kenny Kaniasari.

Menurutnya, dalam sosialisasi terkait pergaulan bebas pihaknya melakukan berbagai pendekatan, salah satunya dengan memutar film edukasi terkait risiko seks bebas ini.

Berita Lainnya