Artis dan Seniman Sunda Kompak Tidak Mudik Lebaran

Hai Kawula Muda, demi memutuskan penyebaran virus corona para artis dan seniman mengimbau agar jangan mudik.

Pasangan penyanyi, Melly Goeslaw dan Anto Hoed. (INSTAGRAM/MELLY GOESLAW)
Sat, 23 May 2020

Aksi kepedulian untuk memutus rantai penyebaran virus corona ditunjukkan oleh artis-artis Sunda yang tergabung di Gabungan Artis Seniman Sunda (GASS). Mereka kompak tidak mudik dan mengimbau masyarakat untuk melakukan hal yang sama.

Anto Hoed dan Melly Goeslaw menyadari bahwa semua orang pasti kangen dengan kampung halaman. Akan tetapi, di masa seperti ini, keputusan untuk tidak pulang bisa menyelamatkan orangtua yang ada di kampung.

Untuk mengobati rindu akan kampung halaman, artis-artis berdarah Sunda ini memeriahkan kegiatan Pulang Kampung Digital Kota Bandung yang diadakan detik.com,  pada  Jumat (22/5/2020) pukul 20.00 WIB.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil juga memeriahkan acara ini bersama para artis asal Bandung, di antaranya Melly Goeslaw, Armand Maulana, Amink, Dewi Gita, Anto Hoed, Ferry Maryadi, dan Deswita Maharani. Ada juga pemain sepak bola dari klub Persib Bandung, Febri Hariyadi.

Dengan mengikuti Pulang Kampung Digital, para artis dan seniman ini berharap bisa merasakan suasana pulang kampung. Apa yang mereka lakukan diharapakan juga akan mengobati rasa rindu masyarakat akan kampung halaman masing-masing.

Tak hanya artis dan seniman Sunda yang menggaungkan kampanya untuk tidak mudik. Sejumlah pesohor Tanah Air turut bersuara dan mengampanyekan hal serupa, antara lain Raisa, Rio Febrian, Raffi Ahmad, Nagita Slavina, Yura Yunita, dan Soimah.

Penyanyi sekaligus dokter bedah, Tompi, juga terus menyuarakan dan meminta tolong kepada masyarakat agar mau mengalah untuk tidak melakukan mudik. Menurut Tompi, tidak mudik merupakan pilihan paling bijaksana saat ini.

Ia sangat khawatir jika masyarakat masih tetap mudik, penyebaran virus corona akan semakin tidak terkontrol. Terlebih, jumlah rumah sakit, ranjang perawatan, ruang ICU, dan tenaga medis masih kurang di sejumlah daerah Indonesia.

Berita Lainnya