Artis TikTok Anthony Barajas Meninggal Dunia Usai Ditembak

Kawula Muda, semoga para korban diberi tempat yang terbaik ya.

Anthony Barajas (instagram/itsanthonymichael)
Mon, 02 Aug 2021

Anthony Barajas, seorang selebritas TikTok asal Amerika Serikat dan temannya Rylee Goodrich dinyatakan tewas setelah ditembak di bioskop California.

“Barajas, 19 tahun, meninggal setelah penembakan yang juga menewaskan temannya Rylee Goodrich yang berusia 18 tahun,” ujar polisi di Corona, California Selatan. 

Sebelumnya, Anthony Barajas dan Rylee Goodrich pergi ke bioskop di wilayah Corona, California untuk menonton film The Forever Purge pada Senin (26/07/2021).

Mereka ditembak oleh seorang pria berusia 20 tahun. Namun, dilansir dari New York Post, polisi menyebutkan bahwa penembakan yang dilakukan itu merupakan serangan acak dan tidak beralasan sebab pelaku tidak mengenal para korban. 

Barajas dan Goodrich ditemukan dalam kondisi terluka oleh seorang petugas kebersihan. Goodrich dinyatakan meninggal di tempat kejadian setelah ditembak di bagian kepala, sedangkan Barajas sempat dilarikan ke rumah sakit dan diberi alat bantu. 

Sayangnya, nyawa Barajas tidak dapat diselamatkan setelah dirawat hampir 6 hari. Barajas dinyatakan meninggal dunia pada Sabtu (31/07/2021) dini hari setelah mendapat tembakan di bagian kepala. 

Polisi berhasil menangkap pelaku penembakan yang bernama Joseph Jimenez setelah mendatangi dan menggeledah rumahnya. Polisi juga menemukan senjata yang digunakan Jimenez untuk menembak Anthony Barajas dan Rylee Goodrich. 

Jimenez didakwa atas dugaan pembunuhan, percobaan pembunuhan, dan perampokan di Pusat Penahanan Riverside Presley dengan jaminan yang ditetapkan sebesar 2 juta dolar atau sekitar Rp 28,8 miliar. 

Barajas merupakan artis TikTok dengan hampir 1 juta pengikut. Melalui unggahan pada akun Instagramnya @itsanthonymichael ia juga dikenal sebagai seorang remaja yang hobi bermusik dan berolahraga. 

Kasus penembakan terhadap Barajas dan Goodrich ini menambah catatan baru untuk Amerika Serikat yang sepanjang sejarah sering terjadi kasus kekerasan menggunakan senjata mematikan. Kasus penembakan harian yang terus menerus serta pembunuhan massal tingkat tinggi dengan target sekolah, pusat perbelanjaan, dan tempat kerja tercatat sering kali terjadi di AS.

  • EDITORIAL TEAM:

Berita Lainnya