AS Minta Tambahan Waktu, Taliban Pastikan Ada Konsekuensi Jika Negeri Paman Sam Terlambat Evakuasi

Kawula Muda, kita doakan yang terbaik yuk untuk warga-warga di Afghanistan!

Ilustrasi evakuasi warga di Afghanistan. (GETTY IMAGE)
Tue, 24 Aug 2021

Kedatangan Taliban kembali ke Afghanistan setelah 20 tahun meninggalkan negara itu, tentunya membuat seluruh warga Afghanistan panik dan berbondong-bondong untuk keluar dari Graveyard of Empires, julukan untuk Afghanistan.

Bahkan, tak tanggung-tanggung, Bandara Kabul dikabarkan terus diramaikan oleh warga-warga di Afghanistan yang berjuang untuk menyelamatkan dirinya dari negara yang tidak diketahui bagaimana masa depannya di tangan Taliban.

Taliban sendiri merupakan kelompok islam ekstremis yang memiliki sejarah buruk di Afghanistan dan wilayah lain. Pasalnya, Taliban dikenal "membela" hak-hak perempuan dengan mewajibkan warganya memakai burkak, hingga bepergian harus dengan muhrimnya. 

Tak berhenti sampai situ, mereka juga tak segan-segan untuk menghukum siapapun yang terbukti melakukan kesalahan, misalnya dengan memotong tangan untuk orang yang terbukti mencuri.

Kekhawatiran ini tentunya membuat pemerintah Amerika Serikat dengan sigap ingin menarik pasukan-pasukannya dan melakukan evakuasi.

Taliban pun memberi waktu kepada Amerika Serikat untuk mengevakuasi hingga 31 Agustus. Jika lewat dari itu, Taliban tak segan-segan untuk memberikan konsekuensi.

Sementara itu, Presiden Amerika Serikat Joe Biden dan sejumlah negara sekutu AS sempat mengharapkan perpanjangan waktu lantaran khawatir waktu itu tidak cukup untuk mengeluarkan ribuan orang dari Afghanistan, seperti yang dilansir CNN Indonesia.

Menurut Penasihat Keamanan Nasional, Jake Sullivan, Gedung Putih sebenarnya bisa saja mengevakuasi warga AS di Afghanistan tanpa molor. Namun, pihaknya juga harus mengeluarkan mayoritas warga Afghanistan yang ingin "cabut" dari negara itu.

Tak tanggung-tanggung, bahkan Bandara Kabul mengabarkan ada delapan warga yang meninggal, karena kekacauan di bandara itu.

Semoga semua warganya bisa terevakuasi sesuai jadwal, ya, Kawula Muda.

Berita Lainnya