Makin canggih aja ya penilangan di jalan
Seiring dengan adanya tilang elektronik, beberapa warga yang 'nakal' dalam berkendara mulai mengakali aturan ini dengan melepas pelat kendaraan mereka. Namun demikian, Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri juga tak kalah pintar. Polisi dikabarkan akan menggunakan teknologi face recognition untuk menangani masalah ini.
Polisi dikabarkan akan menggunakan fitur face recognition atau pengenalan wajah untuk mengidentifikasi pengendara yang melepas pelat nomor mereka. Dilansir dari CNN, Brigjen Aan Suhanan, Direktur Penegakkan Hukum (Dirgakkum) Korlantas mengatakan bahwa pihaknya nanti akan bekerja sama dengan Inafis dan Dukcapil untuk mendapatkan data pengendara.
“Untuk tanpa pelat, kita juga tetap bisa mendapatkan data pengendara dengan fitur pengenalan wajah (face recognition) dari inafis maupun dukcapil. Hal ini kita bisa teruskan ke satuan kerja yang berkaitan dengan pencarian pribadi terkait” ujar Aan kepada CNN pada hari Rabu, 3 November 2022.
Dalam pelaksanaan aturan baru dan penggunaan fitur face recognition ini nantinya Polri akan meneruskan temuan berupa pengendara yang melanggar aturan lalu lintas ke satuan kerja yang berkaitan dengan pencarian data pengendara. Penggunaan pelat palsu atau bahkan tidak menggunakan pelat nanti akan masuk ke bidang manajemen penelitian khusus di ETLE nasional.
Polisi juga nantinya akan menjadikan lokasi dari perlintasan para pengendara yang menggunakan pelat palsu sebagai target operasi mereka.
"Lokasi perlintasan kendaraan-kendaraan pelat palsu ini akan menjadi target pada operasi-operasi lalu lintas,” ujar Aan menegaskan.
Belakangan memang sempat ramai beberapa pengendara motor di Probolinggo yang melintas berkendara tanpa memasang pelat nomor kendaraan mereka. Hal ini mereka lakukan hanya agar tidak terdeteksi oleh kamera sehingga terhindar dari tilang elektronik.
Modern problem require modern solution, mungkin menjadi kalimat paling cocok dengan situasi kejar-kejaran antara polisi dengan para pengendara nakal ini. Tapi, apa yang akan terjadi jika pengendara menggunakan masker atau helm full face ya, Kawula Muda?