Dijemur hingga Pingsan, Apa yang Terjadi di Ospek Untirta?

Prambors mencoba rangkum dari berbagai sudut pandang ya, Kawula Muda

Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (UNTIRTA)
Thu, 11 Aug 2022


Dengan meredamnya pandemi, masa orientasi pengenalan kampus (ospek) untuk mahasiswa baru kembali dilakukan secara luring.

Namun, absennya ospek luring karena pandemi tetap tidak menghapus rantai senioritas yang seolah sudah mengakar di berbagai universitas.

Proses pembuatan mozaik pada saat Technical Meeting Ospek Untirta (INSTAGRAM/PKKMBUNTIRTA.2022_

 

Pada Rabu (10/08/2022) hingga Kamis (11/08/2022), kata ‘ospek’ dan ‘Untirta’ viral di media sosial. Sebagai informasi, Untirta merupakan Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, salah satu kampus di Banten.

Akun atas nama @aimenasalma menulis pengakuan adiknya mengenai ospek tersebut. Ia menceritakan bagaimana adiknya mengalami berbagai kesulitan saat ospek berlangsung.

“Adek gue bilang shalat bener-bener diburu-buruin. Gaboleh minum dari pagi sampe sore, yg bawain minum mentor kelompoknya DAN itupun 1 botol diminum ramean. At least mikir lah kalo sekarang lagi ada covid, cacar monyet,” cuit akun tersebut pada Rabu (10/08/2022).

Pengakuan mahasiswa baru lainnya pun menceritakan tentang bagaimana ia ‘dijemur’ di lapangan selama lima jam. Akibatnya, ada pula keluhan yang muncul di media sosial, beberapa peserta ospek dikabarkan pingsan.

Mengenai perihal tersebut, kesaksian lainnya pun muncul dari mahasiswa Untirta. Mereka menjelaskan bahwa pengumpulan mahasiswa baru di lapangan tersebut adalah dalam rangka technical meeting (TM) mengenai video yang akan diambil via drone.

Pada saat sesi di lapangan itulah, panitia menetapkan larangan makan dan minum bagi peserta. 

Lebih lanjut, hal lain yang marak dipermasalahkan oleh warganet adalah bagaimana terjadi kekerasan seksual secara verbal di acara tersebut.

“Katingnya ada yang ngelecehin secara verbal sampe bilang semacam “ngapain sih dek, takut belang ya? Ngapain pake make up? Mau godain dosen?” Gila aja adek gue digituin,” lanjut kesaksian salah satu pengguna Twitter.

Berita Lainnya