Dua Nakes yang Hilang saat Penyerangan KKB Ditemukan di Jurang

Kawula Muda, satu korban ditemukan dalam keadaan masih hidup.

Daerah Pegunungan Bintang yang bertebing. (instagram/jokowi)
Thu, 16 Sep 2021

Dua tenaga kesehatan (nakes) yang dikabarkan hilang pada hari Senin (13/09/2021) saat serangan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kiriwok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, ditemukan di sebuah jurang.

Kedua nakes tersebut berhasil ditemukan pada Rabu (15/09/2021) setelah pencarian selama dua hari. Tim gabungan TNI-Polri mendapatkan informasi dari warga yang menemukan dua nakes tersebut berada di dasar jurang.

Kabid Humas Polda Papua, Ahmad Mushtofa Kamal menyatakan bahwa salah satu korban yaitu Kristina Sampe ditemukan dalam keadaan hidup. Namun sayang, nyawa korban Gabriela Meilan tidak dapat diselamatkan karena telah meninggal dunia saat ditemukan.

"Pukul 16.30 WIT, personel gabungan tiba di lokasi terlemparnya kedua korban dan ditemukan korban Kristina Sampe dalam keadaan hidup, sementara untuk korban Gabriela Meilan dalam keadaan meninggal dunia," jelas Kamal pada Kamis, 16 September 2021.

Kamal juga menambahkan bahwa korban atas nama Kristina telah dievakuasi dan kini berada di Pos Pamtas 403/WP untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut oleh tim medis.

Sementara itu, jenazah nakes Gabriela Meilan hingga malam tadi masih belum berhasil dievakuasi karena cuaca buruk di lokasi. Dikabarkan bahwa lokasi penemuan susah dicapai karena terjal sehingga tim terpaksa menunda evakuasi pengangkatan jenazah dan akan dilanjutkan hari ini.

Diduga sebagai bentuk perlawanan atas penangkapan rekan mereka, KKB melakukan penyerangan pada sejumlah fasilitas publik termasuk kantor distrik, kantor kas Bank Papua Kiwirok, puskesmas Kiwirok, rumah dokter, barak nakes, SD Inpres, rumah guru, dan pasar.

Kontak senjata juga sempat terjadi antara KKB dengan pasukan gabungan TNI-Polri. Berdasarkan laporan Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol Arm Reza Nur Patria, salah satu anggota TNI-Polri mengalami luka ringan akibat terkena peluru saat kontak senjata terjadi.

  • EDITORIAL TEAM:

Berita Lainnya