Harga BBM Resmi Naik, Pertalite Rp 10.000 Pertamax Capai Rp 15.200

yah naik

Ilustrasi bensin (UNPLASH)
Sat, 03 Sep 2022

Harga bensin terkini di seluruh Indonesia resmi naik berdasarkan Keputusan Menteri ESDM No. 62 K/12/MEM/2020 tentang Formula Harga Dasar Dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis Bahan Bakar Minyak Umum Jenis Bensin dan Minyak Solar yang Disalurkan Melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum pada 3 September 2022, pukul 14.30 WIB dan disesuaikan dengan waktu di wilayah lain. 

Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi Pertalite dan Solar resmi naik ke angka Rp 10.000 dan Rp 6800 di seluruh wilayah Indonesia. 

Sedangkan untuk Pertamax berada di harga Rp 14.500 sampai Rp 15.200.

"Mestinya uang negara itu diprioritaskan untuk subsidi masyarakat yang kurang mampu. Dan pemerintah saat ini harus buat keputusan dalam situasi sulit. Ini adalah pilihan terakhir pemerintah yaitu mengalihkan subsidi BBM," kata Jokowi dikutip dari keterangan Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden, Sabtu (3/9/2022).

"Sehingga harga beberapa jenis BBM yang selama ini dapat subsidi akan mengalami penyesuaian," lanjutnya.

Berikut rincian harga BBM per 3 September 2022 dilansir dari Pertamina.com

Prov. Nanggroe Aceh Darussalam    

Pertalite 10.000    

Pertamax 14.500    

solar 6.800

Prov. Sumatera Utara    

Pertalite 10.000

Pertamax 14.850    

Solar 6.800

Prov. Sumatera Barat    

Pertalite 10.000

Pertamax 14.850    

Solar 6.800

Prov. Riau    

Pertalite 10.000    

Pertamax 15.200    

Solar 6.800

Prov. Kepulauan Riau    

Pertalite 10.000    

Pertamax 15.200    

Solar 6.800

Kodya Batam (FTZ)

Pertalite 10.000    

Pertamax 15.200    

Solar 6.800

Prov. Jambi    

Pertalite 10.000    

Pertamax 14.850    

Solar 6.800

Prov. Bengkulu    

Pertalite 10.000

Pertamax 15.200    

Solar 6.800

Prov. Sumatera Selatan    

Pertalite 10.000

Pertamax 14.850

Solar 6.800

Prov. Bangka-Belitung    

Pertalite 10.000

Pertamax 14.850    

Solar 6.800

Prov. Lampung    

Pertalite 10.000

Pertamax 14.850    

Solar 6.800

Prov. DKI Jakarta    

Pertalite 10.000

Pertamax 14.500

Solar 6.800

Prov. Banten    

Pertalite 10.000

Pertamax 14.500    

Solar 6.800

Prov. Jawa Barat    

Pertalite 10.000

Pertamax 14.500    

Solar 6.800

Prov. Jawa Tengah

Pertalite 10.000

Pertamax 14.500    

Solar 6.800

Prov. DI Yogyakarta

Pertalite 10.000

Pertamax 14.500    

Solar 6.800

Prov. Jawa Timur

Pertalite 10.000

Pertamax 14.500    

Solar 6.800

Prov. Bali

Pertalite 10.000

Pertamax 14.500    

Solar 6.800

Prov. Nusa Tenggara Barat

Pertalite 10.000

Pertamax 14.500    

Solar 6.800

Prov. Nusa Tenggara Timur

Pertalite 10.000

Pertamax 14.500    

Solar 6.800

Prov. Kalimantan Barat

Pertalite 10.000

Pertamax 14.850    

Solar 6.800

Prov. Kalimantan Tengah    

Pertalite 10.000

Pertamax 14.850    

Solar 6.800

Prov. Kalimantan Selatan

Pertalite 10.000

Pertamax 14.850    

Solar 6.800

Prov. Kalimantan Timur

Pertalite 10.000

Pertamax 14.850    

Solar 6.800

Prov. Kalimantan Utara    

Pertalite 10.000

Pertamax 14.850    

Solar 6.800

Prov. Sulawesi Utara

Pertalite 10.000

Pertamax 14.850    

Solar 6.800

Prov. Gorontalo

Pertalite 10.000

Pertamax 14.850    

Solar 6.800

Prov. Sulawesi Tengah

Pertalite 10.000

Pertamax 14.850    

Solar 6.800

Prov. Sulawesi Tenggara

Pertalite 10.000

Pertamax 14.850    

Solar 6.800

Prov. Sulawesi Selatan    

Pertalite 10.000

Pertamax 14.850    

Solar 6.800

Prov. Sulawesi Barat

Pertalite 10.000

Pertamax 14.850    

Solar 6.800

Prov. Maluku

Pertalite 10.000

Pertamax 14.850    

Solar 6.800

Prov. Maluku Utara

Pertalite 10.000

Pertamax 14.850    

Solar 6.800

Prov. Papua

Pertalite 10.000

Pertamax 14.850    

Solar 6.800

Prov. Papua Barat

Pertalite 10.000

Pertamax 14.850    

Solar 6.800

Berita Lainnya