Inggris Alami Krisis Ekonomi sampai Anak Sekolah hanya Makan Permen Karet?

Inilah yang terjadi di Inggris dikala krisi melanda.

Krisis melanda kota Inggris (DETIK)
Thu, 29 Sep 2022


Krisis Inggris terjadi semakin parah lantaran perekonomian yang semakin sulit. Banyak anak-anak sekolah di sana disebut mengonsumsi karet sampai bersembunyi saat jam makan siang karena tak sanggup membeli makanan.

Krisis ekonomi ini karena resesi Inggris telah berdampak pada kenaikan biaya hidup. Kondisi ini membuat penduduk di Inggris putus asa.

Muncul juga rencana fiskal pemerintah Inggris yang berpotensi menambah ketidakpastian ekonomi dan kemungkinan resesi global.

“Kami sangat mengerti kesulitan yang dihadapi penduduk di Inggris, karena harga makanan dan biaya hidup naik. Kami memiliki kewajiban moral untuk membantu mereka di dalam dan luar negeri,” kata The Human Relief Foundation (HRF), dikutip dari Birmingham Mail dari laman Bisnis, Kamis (29/09/2022).

Krisis melanda kota Inggris (DETIK)

Berikut rangkuman krisis Inggris yang tengah menyerang:

Anak sekolah hanya makan permen karet

Anak sekolah di Inggris disebut hanya mengonsumsi permen karet dan bersembunyi saat jam makan siang karena mereka tidak sanggup membeli makanan. Badan amal yang menyediakan makanan di sekolah, Chefs in Schools, menceritakan kondisi anak-anak di sekolah.

Melansir dari CNN Indonesia, ada satu sekolah di Lewisham, London tenggara dikabarkan ada anak yang bahkan pura-pura makan dari kotak kosong.

Selain itu, banyak guru yang membeli pemanggang sehingga mereka bisa menyediakan sarapan untuk anak-anak yang kelaparan.

Wanita Inggris jadi PSK online

Krisis ini juga mendorong sejumlah wanita di Inggris ke prostitusi. Semakin banyak wanita yang melakukannya demi memenuhi kebutuhan.

"Krisis biaya hidup kini mendorong para wanita melakukan kerja seks dalam berbagai cara, baik itu di jalanan, lokasi, atau online," terang juru bicara English Collective of Prositutes, Niki Adams, dikutip Sky News, Kamis (29/09/2022).

Niki Adams berkata para wanita bekerja sebagai PSK karena terdesak. Mereka pun kesulitan melindungi diri terhadap kekerasan dan eksploitasi.

Banyak pertokoan tutup

Pertokoan juga ikut tutup karena terkena imbas krisis, nih Kawula Muda. Banyak pertokoan di kota Stoke-on-Trent dan Chatham yang menutup lapaknya karena sulit mendapat untung di tengah inflasi yang tinggi.

Warga memilih tidak makan demi bayar listrik

Dilansir dari Detik, warga Inggris juga banyak yang tidak makan hanya untuk membayar tagihan listrik yang juga tinggi.

Berdasarkan laporan dari Money Advice Trust, sekitar 20 persen orang dewasa Inggris atau 10,9 juta orang menunggak tagihan listrik, naik 3 juta sekitar 45 persen sejak Maret 2022.

Matang uang Inggris merosot

Krisis ini membuat mata uang Pound Sterling turun ke level terendah terhadap dolar AS.

Menurut laporan Reuters, nilai tukar Pound Sterling terus jatuh sejak sepekan ini. Nilai tukar pound sterling yang sempat menyentuh Rp 16.900, kemarin ditutup di level Rp 16.167.

Enggak hanya melemah terhadap Rupiah, Pound Sterling juga turun lawan dolar AS. Dilansir CNN, Pound Sterling merosot 5 persen menjadi 1,03 dolar AS.

Berita Lainnya