Ini Kata KAI Tentang Diskon Tiket KA untuk Dosen dan Alumni 5 Perguruan Tinggi Negeri yang Viral

Kawula Muda, diskon diberikan untuk dosen dan alumni UI, ITB, UGM, UNPAD, dan UNS

PT Kereta Api Indonesia (KAI). (TWITTER/KAI)
Mon, 12 Sep 2022


PT Kereta Api Indonesia (KAI) baru saja meluncurkan program reduksi diskon tarif kereta api untuk dosen dan alumni 5 Perguruan Tinggi Negeri (PTN).

Diskon tarif tersebut diberikan bagi dosen dan alumni dari Universitas Sebelas Maret (UNS), Universitas Gadjah Mada (UGM), Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Padjajaran (Unpad), dan juga Universitas Indonesia (UI).

Melalui program ini, seluruh dosen dan alumni dari kelima perguruan tinggi negeri ternama di Indonesia itu bisa mendapatkan potongan harga tiket KA jarak jauh sebesar 10 persen. Diskon tersebut berlaku untuk semua kelas yakni ekonomi, bisnis, maupun eksekutif.

Namun, diskon ini tidak berlaku untuk kereta api perkotaan (komuter), kereta api tarif khusus, dan kereta api tarif promosi. Diskon juga tidak berlaku untuk kereta jenis luxury, imperial, priority, atau kereta wisata lainnya.

Diskon yang diberikan untuk dosen dan alumni dari kelima PTN negeri tersebut hanya berlaku secara pribadi. Diskon tidak dapat berlaku untuk keluarga dosen, tenaga kependidikan, ataupun alumni.

Kereta api, salah satu moda transportasi publik di Indonesia. (INSTAGRAM/KERETA API INDONESIA)

 

Komentar warganet

Pemberlakuan diskon khusus ini ternyata mengundang beragam komentar dari warganet. Tidak sedikit yang merasa bahwa PT KAI telah melakukan diskriminatif.

"Waduh.. beda emang rejekinya warga dan alumni kampus tidak populer..."

"Monggo bagi alumni kampus selain yang disebut KAI, naik bis saja.. kalian mampu kok, gak harus nunggu diskon..ya...kan...yaaa..kan..."

"Ini seriusan @KAI121? Apa susahnya sih kalian buat inklusif kepada SELURUH mahasiswa tanpa lihat2 nama kampus? Kenapa diskriminatif begitu?"

Tanggapan pihak PT KAI

Melansir dari kompas.com, VP Public Relations PT KAI Joni Martinus tidak membenarkan anggapan warganet yang menilai bahwa diskon tersebut diskriminatif. Karena hingga saat ini, PT KAI memang baru melakukan kerjasama dengan kelima PTN tersebut.

“Tidak benar ada diskriminatif. Sementara ini, baru universitas tersebut yang sudah bekerja sama. Tidak menutup kemungkinan akan dilakukan dengan universitas lainnya,” tegas Joni seperti yang dikutip dari kompas.com.

Menurut Joni, PT KAI siap bekerjasama dengan seluruh stake holder dalam rangka memajukan pendidikan di Indonesia.

“Kerjasama yang dibangun dengan sejumlah perguruan tinggi ini merupakan bentuk komitmen KAI dalam mengembangkan SDM di perusahaan. Kolaborasi ini menjadi bagian penting dari upaya peningkatan kompetensi seluruh insan KAI,” kata Joni dalam siaran persnya pada Kamis (08/09/2022) seperti yang dikutip dari okezone.com.

Berita Lainnya