Jepang Kembali Tutup Perbatasan untuk Warga Asing

Kawula Muda, hal itu dilakukan karena ditemukan virus Omicron dari diplomat Namibia

Salah satu kota di Jepang. (FREEPIK.COM)
Wed, 01 Dec 2021

Jepang kembali menutup akses masuk bagi warga asing selama satu bulan. Hal itu dikarenakan ditemukannya satu kasus varian Omicron pada Minggu (28/11/2021) lalu.

Aturan tersebut berlaku efektif selama satu bulan dimulai dari 30 November.

Ilustrasi Covid-19. (PIXABAY)

 

Melansir dari Detik.com, virus tersebut ditemukan dari seorang diplomat Namibia saat dites di Bandara Narita, Jepang.

Perdana Menteri Jepang, Fumio Kishida mengatakan akan segera mengambil tindakan pencegahan penyebaran varian Omicron di Jepang. 

Selain Jepang, beberapa negara juga menerapkan aturan pengetatan perbatasan sebagai langkah preventif. Misalnya saja Israel, Maroko, hingga Inggris.

Sementara itu, virus Covid-19 varian Omicron pertama kali diidentifikasi oleh peneliti Afrika Selatan beberapa waktu lalu. Karena itulah, masih sedikit informasi yang diketahui mengenai virus tersebut.

Misalnya saja apakah virus tersebut lebih menular, lebih mampu menyebabkan penyakit serius, atau lebih bisa menembus pertahanan vaksin. 

Dikutip dari Detik.com, dokter mengungkap gejala seperti pilek hingga batuk tidak dialami oleh pasien. Beberapa gejala yang umum dirasakan adalah sakit kepala, kelelahan ekstrem, nyeri otot, hingga tidak enak badan.

Berita Lainnya