Jokowi Resmikan PPKM Berhenti Hari Ini: Tapi Tetap Pakai Masker

bebas cie bebas

Pelaksanaan pembatasan mobilitas pada masa PPKM Darurat, Exit Tol Senayan Jl. Gatot Subroto lalin dialihkan. (INSTAGRAM/TMC POLDA METRO JAYA)
Fri, 30 Dec 2022


Presiden Joko Widodo 'Jokowi' mengumumkan pemberhentian Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) pada hari ini, Jumat (30/12/2022).

"Setelah mengkaji dan mempertimbangkan, kita mengkaji 10 bulan, lewat pertimbangan-pertimbangan berdasarkan angka-angka yang ada, pemerintah memutuskan mencabut PPKM," ujar Jokowi dalam siaran YouTube Sekretariat Presiden.

Presiden Joko Widodo (CNN INDONESIA)

 

Sebelumnya, Jokowi memang sudah memberikan kode akan memberhentikan PPKM pada akhir tahun 2022 ini. Hal tersebut disampaikannya pada hari Rabu (21/12/2022). Pemberhentian PPKM ini secara resmi diputuskan dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 50 dan 51 Tahun 2022.

Sehubungan dengan pemberhentian PPKM ini, Presiden Jokowi tetap mengingatkan masyarakat untuk tetap menggunakan masker di luar maupun dalam ruangan.

"Pemakaian masker di keramaian dan ruang tertutup harus tetap dilanjutkan," kata Jokowi.

"Jadi tidak ada lagi pembatasan kerumunan dan pergerakan masyarakat. Namun demikian, saya minta kepada seluruh masyarakat dan komponen bangsa untuk tetap hati-hati dan waspada," lanjutnya.  

Meski begitu, menurut Tito Karnavian selaku Menteri Dalam Negeri mengatakan PPKM bisa saja kembali berlaku jika ada lonjakan kasus Covid-19.

"Bersama instruksi ini, kami sampaikan bahwa PPKM dapat diberlakukan kembali bisa terjadi kenaikan kasus yang sangat signifikan," ujar Tito di Istana Negara, Jumat (30/12/2022).

Kasus Covid-19 di Indonesia bisa dikatakan telah terkendali. Kian hari, kasus kian menurun seperti data per 27 Desember 2022, kasus harian Covid-19 tercatat 1,7 kasus per satu juta penduduk dikutip dari antaranews.com.

Tito juga mengingatkan bahwa pemberhentian PPKM ini tidak berarti pandemi Covid-19 telah dinyatakan selesai.

"Jangan sampai pemberhentian PPKM ini diartikan sebagai pandemi selesai," pungkasnya.

Berita Lainnya