Jokowi Sebut Pemerintah akan Jamin Pendidikan Anak Prajurit KRI Nanggala-402 hingga S1

Semoga arwah para prajurit yang gugur dalam KRI Nanggala-402 diberi tempat terbaik, ya, Kawula Muda

Presiden Indonesia Joko Widodo yang menyatakan akan menjamin pendidikan anak prajurit KRI Nanggala-402. (Dok. Biro Pers Setkab)
Tue, 27 Apr 2021

Presiden Joko Widodo berjanji akan menjamin pendidikan untuk anak prajurit yang gugur dalam insiden tenggelamnya KRI Nanggala-402 di perairan Bali. Ia juga menegaskan bahwa pemerintah akan memenuhi biaya pendidikan hingga jenjang S1.

Janji ini disampaikan Presiden Jokowi dengan didampingi oleh Wakil Presiden Ma’aruf Amin, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal (Pol) Listyo Sigit Prabowo, dan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan melalui tayangan Youtube Sekretariat Presiden pada Senin (26/04) kemarin.

“Pemerintah akan menjamin pendidikan putra-putri dari keluarga prajurit KRI Nanggala-402 hingga jenjang pendidikan S1,” ujar Jokowi dalam tayangan tersebut, seperti dikutip dari Kompas.com.

Di samping itu, Jokowi juga menyatakan bahwa negara akan memberi kenaikan pangkat satu tingkat dan Bintang Jasa Jalasena kepada 53 prajurit yang telah gugur ketika menjalankan tugasnya. Ini merupakan bentuk penghargaan atas pengabdian, pengorbanan, dan dedikasi para prajurit yang merupakan putra terbaik bangsa.

“Mereka adalah putra-putra terbaik bangsa, patriot terbaik penjaga kedaulatan negara,” ujar Jokowi.

Senada dengan janji Jokowi, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto juga menyebut akan memberi beasiswa bagi anak-anak prajurit KRI Nanggala-402 dari jenjang SD hingga perguruan tinggi.

Di sisi lain, Jokowi tak lupa melayangkan apresiasi kepada TNI, Polri, Basarnas, Bakamla, BPPT, KNKT, dan semua pihak, termasuk negara tetangga, yang telah bekerja sama untuk membantu menemukan KRI Nanggala-402.

“Penghargaan juga saya sampaikan atas bantuan dari negara-negara sahabat dalam upaya pencarian kapal selam KRI Nanggala-402,” tambah Jokowi.

Seperti yang telah diketahui, KRI Nanggala-402 merupakan kapal selam yang dinyatakan hilang kontak pada Rabu (21/04) lalu. Usai melakukan pencarian selama beberapa hari, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto akhirnya menyatakan bahwa 53 prajurit yang berada di dalamnya telah gugur. Pernyataan ini dibuat setelah memperoleh bukti autentik terkait kondisi kapal.


Berita Lainnya