Jokowi Sedih Banyak Orang Berobat ke Luar Negeri, Ada Apa dengan Pengobatan Indonesia?

Semoga fasilitas kesehatan di Indonesia semakin baik dan terjangkau ya

Presiden Jokowi menyampaikan informasi terkait perpanjangan PPKM Level 4. (YOUTUBE/SEKRETARIAT PRESIDEN)
Thu, 11 Aug 2022


Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku merasa sedih saat mengetahui banyaknya masyarakat Indonesia yang memilih untuk berobat ke luar negeri saat sakit.

Hal ini ia ungkapkan dalam pidatonya saat meresmikan gedung RSUD dr. Soedarso, Pontianak, Kalimantan Barat. “Saya tuh paling sedih kalau mendengar ada warga negara kita yang sakit kemudian perginya ke luar negeri, ke Malaysia, ke Singapura, ada yang ke Jepang, ada yang ke Amerika. Dan khusus untuk Kalimantan Barat, saya mendengar banyak sekali yang ke Kuching. Berapa capital outflow kita, uang yang keluar untuk membiayai yang sakit dan keluar negeri lebih dari 110 triliun rupiah setiap tahunnya.” jelas Jokowi.

Dalam video yang diunggah oleh akun YouTube Sekretariat Presiden, Jokowi membeberkan bahwa devisa yang keluar untuk membiayai pengobatan begitu besar. Ia juga mengingatkan masyarakat untuk tidak usah keluar negeri bila ingin berobat.

Menurutnya situasi pandemi Covid-19 selama dua tahun memberikan pelajaran yang mendalam sehingga pemerintah mengetahui sistem kesehatan di Indonesia harus diperbaiki. 

“Semuanya menjadi kelihatan pada saat kita menderita menjadi kelihatan semuanya, pada saat kita krisis kesehatan karena pandemi kelihatan semuanya. Mana yang nggak benar, kelihatan, mana yang lamban, kelihatan, mana yang kurang, kelihatan. Inilah yang kita perbaiki” ungkap Jokowi saat peresmian RSUD dr. Soedarso.


Tentunya layanan kesehatan yang berkualitas dan memadai sangat diharapkan oleh masyarakat Indonesia. Bagaimana pendapat Kawula Muda?

Berita Lainnya