Kapolri Tawarkan Anak Korban Tragedi Kanjuruhan Masuk Polisi

Bagaimana menurut lo, Kawula Muda?

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo (JPNN)
Tue, 04 Oct 2022


Tragedi kerusuhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, usai kekalahan skor 2-3 Arema FC vs Persebaya, Sabtu (01/10/2022) menyisakan duka bagi keluarga yang ditinggalkan korban.

Menanggapi hal tersebut, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan kunjungan belasungkawa ke rumah salah satu korban meninggal tragedi Stadion Kanjuruhan tersebut. 

Tragedi Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur (REPUBLIKA)

 

Kapolri kemudian menyampaikan secara langsung dukacita yang mendalam kepada keluarga korban dan menawarkan anak korban masuk polisi, Kawula Muda.

"Ibu saya turut berdukacita, atas kejadian ini," ucap Kapolri kepada ibu yang anaknya menjadi korban, mengutip Detikcom, Senin (03/10/2022).

Kapolri juga menawarkan salah satu anak dari korban meninggal dunia tersebut untuk masuk menjadi anggota kepolisian, Kawula Muda. "Kalau kamu masuk polisi mau enggak?" tanya Kapolri kepada anak tersebut.

Kunjungan Kapolri Listyo tersebut dibarengi bersama Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainuddin Amali, dan Ketua PSSI Mochamad Iriawan.

Selain menyampaikan belasungkawa, Kapolri Listyo mendengarkan langsung kesaksian keluarga korban, Kawula Muda. Kapolri juga turut menguatkan pihak keluarga agar tabah dan ikhlas menghadapi peristiwa tersebut.

Kapolri juga berjanji untuk mengusut tuntas kasus yang menewaskan ratusan korban jiwa tersebut. Hal ini sesuai dengan perintah Presiden Joko Widodo, Kawula Muda. Adapun selanjutnya pihak kepolisian akan melakukan pengumpulan data, fakta, dan rekaman CCTV di tempat kejadian perkara atau di Stadion Kanjuruhan.

"Yang jelas kami serius dan usut tuntas tentunya. Ke depan terkait proses penyelenggaraan dan pengamanan yang akan didiskusikan, akan menjadi acuan dalam proses pengamanan," ucap Kapolri Listyo mengutip CNN (03/10/2022).

Berita Lainnya