LA Lakers Juara, Kobe Bryant Tersenyum di Surga!

Kawula Muda, siapa yang menangis setelah melihat LA Lakers juara lau teringat Kobe Bryant?

Juara NBA 2019-2020, Los Angeles Lakers. (INSTAGRAM/LOS ANGELES LAKERS)
Mon, 12 Oct 2020

Setelah satu deķade, akhirnya Los Angeles Lakers bisa kembali merasakan menjadi juara kompetisi bola basket paling bergengsi di Amerika Serikat, NBA!

Adalah Kobe Bryant, yang memimpin Lakers meraih kemenangan terakhir mereka di NBA pada 2010. Sejak saat itu, tim selalu mengalami paceklik di babak playoff.

Maka tak heran jika para pemain, pelatih, ofisial, dan seluruh penduduk kota Los Angeles penggemar tim ini sangat merindukan gelar juara.

Minggu (11/10/2020) malam di Disney World, Florida, akhirnya dahaga kemenangan tersebut terobati. Para pemain Lakers kembali merasakan mengangkat trofi Larry O'Brien.

Ini merupakan gelar ke-17 bagi Lakers, menyamai raihan Boston Celtics sebagai pemegang gelar terbanyak sepanjang sejarah NBA.

Dikutip dari essentiallysport.com dua pekan lalu, saat LA Lakers dipastikan tampil di final melawan Miami Heat, asisten pelatih Phil Handy mengungkapkan bagaimana sosok Kobe Bryant meninggalkan pengaruh yang langgeng padanya dan juga seluruh tim.

“Saya merasa seakan-akan seluruh kota LA sedikit menahan napas dengan harapan tim bisa membawa trofi kembali. Saya sedih membayangkan dia (Kobe) tidak bisa hadir untuk menyaksikan kami tampil di final," kata Handy.

Tidak diragukan lagi, Kobe Bryant, yang meninggal dunia dalam sebuah kecelakan helikopter pada Januari 2020, adalah legenda basket yang tidak tergantikan di LA Lakers.

Dengan skill yang melekat pada dirinya, mudah saja bagi Black Mamba (julukan Bryant) untuk mengambil keuntungan bayaran besar dengan berpindah-pindah tim.

Tetapi, itu tidak dilakukannya. Selama 20 tahun berkarier di dunia basket profesional, Kobe Bryant selalu setia dengan di tim kuning emas. 

Kobe bahkan hingga saat ini tetap dijadikan panutan karena kebiasaan latihan individualnya di luar jadwal latihan resmi tim.

Ia dulu diketahui rutin bangun pukul 4 pagi, melakoni workout sendirian selama dua jam penuh dan melatih ribuan tembakan setiap hari. Ia juga kerap membuat analisis pertandingan, dan memperhatikan rincian statistik pemain lain. 

Atas jasa-jasanya terhadap tim, pada Desember 2017, manajemen Lakers resmi mengistirahatkan dua nomor punggung yang pernah digunakan Kobe selama 20 tahun bermain di Los Angeles. 

Ya, selain Kobe Bryant, tidak ada pemain NBA lain yang pernah memiliki dua nomor punggung berbeda di satu tim yang sama.


Black Mamba menggunakan nomor punggung 8 pada 1996-2006, dan menyumbang tiga gelar juara NBA selama kurun waktu sepuluh tahun tersebut.

Berikutnya pada 2006-2016, ia berganti menggunakan nomor punggung 24, dan menyumbang dua gelar juara NBA di dekade terakhirnya hingga pensiun bersama Lakers. 

Bagaiamana pun, sang legenda memang sudah tidak mungkin bisa hadir lagi di arena untuk menyaksikan dan menyemangati timnya berjuang.

Tetapi, Lakers tahu, dengan membawa kembali trofi NBA pulang ke Los Angeles tahun ini,  mereka telah membuat  Kobe Bryant tersenyum bahagia dari surga!


Berita Lainnya