Masih 19 Tahun, Rein Vidya Jadi Dokter Termuda Lulusan Unpad

Masa lo masih nunda-nunda ngerjain skripsi si, Kawula Muda?

Rein Vidya Banafsha resmi dapat predikat lulusan termuda dari Universitas Padjadjaran (INSTAGRAM/REINVIDYA)
Thu, 09 Jun 2022


Rein Vidya Banafsha resmi mendapat predikat lulusan dokter termuda di Universitas Padjadjaran (Unpad). Rein diketahui mendapat gelar sarjana kedokteran di usianya yang baru menginjak 19 tahun dan 4 bulan. 

“Perasaannya senang banget jadi wisudawan termuda, (mudah-mudahan) bisa menginspirasi orang,” tutur Rain dikutip dari laman resmi Unpad pada Kamis (09/06/2022). 

Rein Vidya Banafsha resmi dapat predikat lulusan termuda dari Universitas Padjadjaran (INSTAGRAM/REINVIDYA)

 

Adapun Rein mendapat gelar tersebut setelah menyelesaikan studi sarjana selama 3,5 tahun. Ia baru saja mengikuti wisuda secara luring di Graha Sanusi Hardjadinata, Bandung, pada Selasa (07/06/2022) kemarin. 

Rein pun berbagi tentang beratnya ketika berkuliah di jurusan kedokteran tersebut. “Lumayan susah belajar di FK, tetapi kalau dinikmati prosesnya akan bisa melewati itu semua,” tuturnya. 

Ia pun menyayangkan kelas yang dilaksanakan secara daring akibat pandemi. Menurutnya, beberapa pelajaran jadi ‘kurang menempel’ ketika tidak dilaksanakan secara luring. 

“Kalau dulu waktu offline, biasa ketika ada tugas bisa mengerjakan bareng-bareng bersama teman. Kalau online jadi tantangan tersendiri,” tutur Rein menjelaskan tentang sulitnya membagi waktu saat kuliah daring. 

Walau begitu, Rein tetap bersyukur karena dapat lulus dengan memuaskan. Ia pun mengaku percaya diri untuk melanjutkan studi ke jenjang pendidikan spesialis.

Humas Unpad, Dandi Supriani mengonfirmasi bahwa Rein mendapat dua predikat non-akademik. Tidak hanya menjadi lulusan dokter termuda, ternyata Rein juga merupakan wisudawan termuda di Universitas asal Bandung tersebut dari seluruh program studi. 

Rein pun diketahui lulus dengan indeks prestasi kumulatif (IPK) sebesar 3,23. 

Saat mendaftar sebagai mahasiswa baru, Rein turut mengikuti Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN). Saat itu, ia baru berusia 15 tahun dan 10 bulan. 

Memang, Rein telah mengikuti program percepatan kelas alias akselerasi sejak duduk di bangku sekolah menengah pertama (SMP). Ia pun kembali mengikuti program tersebut saat sekolah menengah atas (SMA) sehingga dapat lulus dalam waktu dua tahun. 

Berita Lainnya