Petugas Temukan Cobek dan Palu di Tas Jemaah Haji Jawa Timur

Kira-kira buat apa yaa bawa cobek ke Tanah Suci?

Ilustrasi haji (UNPLASH)
Thu, 09 Jun 2022


Kawula Muda, ada hal yang lucu oleh calon jemaah haji asal Lamongan, Jawa Timur, nih! Saat petugas memeriksa tas mereka, ditemukan palu dan cobek.

Barang-barang tersebut dianggap tidak lazim oleh petugas untuk dibawa ke Tanah Suci, petugas pun kemudian menyitanya.

"Ada barang yang dilarang dibawa, seperti palu, paku, hingga cobek di dalam tas tenteng milik jemaah," ucap Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Surabaya, Husnul Maram di Surabaya, Jawa Timur, melansir dari Suara, Kamis (09/06/2022).

Barang yang dibawa oleh jemaah itu ditemukan saat pemeriksaan menggunakan alat deteksi X-ray ketika mereka akan bertolak dari Asrama Haji Surabaya menuju Bandara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo, Jawa Timur.

"Mereka jemaah dari Kloter 5 yang berangkat ke Tanah Suci pada Selasa malam, 7 Juni. Ternyata ada yang bawa cobek. Mungkin mau dibuat ngulek sambal di sana," canda Husnul.

Nantinya, jemaah dapat mengambil kembali barang yang disita saat kembali ke Indonesia di Kantor Kementerian Agama daerah setempat.

Husnul mengatakan, cobek tidak boleh dibawa di dalam kabin pesawat. Dia khawatir jika ada terjadi apa-apa, barang itu bisa disalahgunakan untuk melakukan tindakan anarkis di dalam pesawat.

Ternyata, tidak hanya cobek dan palu saja, Kawula Muda. Di dalam tas tenteng yang di bawa oleh jemaah calon haji lainnya, ada yang membawa pisau, dan beberapa benda tajam lainnya.

"Jemaah yang ingin membawa gunting dan silet, silakan dimasukkan koper bagasi saja. Jangan ditaruh di tas tenteng," tuturnya.

Berita Lainnya