PSBB DKI Jakarta Kembali Diperpanjang Hingga 4 Juni 2020

Hai Kawula Muda, PSBB DKI Jakarta kembali diperpanjang hingga 4 Juni 2020.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. (INSTAGRAM/ANIES BASWEDAN)
Tue, 19 May 2020

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kembali memutuskan untuk memperpanjang Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Ibu Kota. Semula, PSBB akan berakhir pada 22 Mei 2020. Selanjtunya, PSBB diperpanjang selama 14 hari sampai 4 Juni 2020.

Dalam siaran YouTube Pemprov DKI Jakarta, Selasa (19/5/2020), Anies berujar, PSBB selama dua pekan ke depan menjadi periode yang menentukan untuk mengendalikan penyebaran COVID-19 di Jakarta.

“Ini akan bisa jadi PSBB penghabisan jika kita disiplin.” Kata Anies.

Pasien di Jakarta mencapai 6.053 orang per Selasa (19/5/2020). Jumlah pasien yang terinfeksi virus corona tipe 2 (SARS-CoV-2) bertambah 43 orang dibandingkan data terakhir pada Senin, yaitu sebanyak 6.010 pasien.

Penambahan pasien positif Covid-19 diketahui berdasarkan hasil pemeriksaan dengan metode polymerase chain reaction (PCR) yang dilakukan Senin (18/5/2020).

Dari total pasien Covid-19, sebanyak 1.417 orang dinyatakan sembuh, atau bertambah 116 orang dari hari sebelumnya yakni 1.301 pasien sembuh.

Sementara itu, jumlah pasien yang meninggal bertambah 4 orang, menjadi 487 pasien. Kemudian ada 1.939 pasien yang masih dirawat di rumah sakit, dan 2.213 pasien yang menjalani isolasi mandiri.

Ada pula 228 Orang dalam Pemantuan (ODP) dan 585 Pasien dalam Pengawasan (PDP) yang hingga kini masih dirawat, sementara Orang Tanpa Gejala (OTG) berjumlah 11.161 orang.


Pemprov DKI Jakarta tanggap terhadap pandemi Covid-19 yang tengan melanda. (INSTAGRAM/PEMPROV DKI JAKARTA)

 

Pemprov DKI pertama kali menerapkan PSBB pada 10 April 2020 untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona tipe 2 (SARS-CoV-2), penyebab Covid-19.

PSBB mulanya diterapkan 14 hari atau sampai 23 April 2020. Kemudian Anies memperpanjan PSBB selama 28 hari, sampai 22 Mei 2020. Lalu kini, diperpanjang kembali hingga 4 Juni 2020. 

PSBB diperpanjang karena kasus positif Covid-19 di Ibu Kota terjadi peningkatan lagi dalam beberapa hari terakhir, meskipun sempat menurun pada awal Mei. Jika masyarakat disiplin, perpanjangan ini bisa menjadi yang terakhir, karena makin banyak orang yang tinggal di rumah, makin sedikit terjadi penularan.

Berita Lainnya