Kawula Muda, siap yang takut kalau naik rollercoaster?
Rollercoaster tercepat di dunia, Do-Dodonpa, yang terdapat di Fuji-Q Highland Park di prefektur Yamanashi, Jepang resmi dihentikan karena telah mengakibatkan patah tulang pada pengunjung.
Wahana yang dioperasikan sejak Desember 2001 ini memiliki kecepatan tinggi hingga mencapai 112 mil per jam (sekitar 180 km per jam) hanya dalam waktu singkat yaitu 1,56 detik.
Menurut laporan dari CNN, sudah ada empat pengunjung yang mengalami patah tulang ketika menaiki wahana tersebut. Sementara itu, mengutip dari Vice World News, paling tidak ada enam orang pengunjung yang mengalami patah tulang mulai dari tulang belakang, leher, hingga dada.
Kasus tersebut terjadi sejak Desember 2020 hingga Agustus 2021. Pengunjung yang mengalami insiden tersebut berusia 30-50 tahun. Diperkirakan, pengunjung ini membutuhkan setidaknya satu hingga tiga bulan untuk masa penyembuhan.
Hingga kini, phak taman bermain maupun pembuat Do-Dodonpa, Sansei Technologies, masih belum mengetahui secara pasti apa yang menjadi penyebab insiden tersebut.
Menurut laporan dari Vice, seorang profesor di bidang arsitektur yang mendalami rollercoaster, Naoya Miyasoto dari Nihon University, mengatakan bahwa kejadian seperti itu belum pernah ia dengar sebelumnya.
“Jika seorang pengunjung tidak dapat menahan akselerasi, maka mereka mengalami cedera, yang mungkin terjadi di kejadian ini,” kata Naoya.
Naoya berpendapat ada kemungkinan juga insiden tersebut disebabkan kesalahan dari pengunjung sendiri karena tidak bisa memosisikan dirinya dengan baik pada saat naik wahana tersebut.
“Tetapi jika seseorang duduk dengan tidak benar, misalnya ada jarak antara punggung dan tempat duduknya, itu seharusnya menjadi tanggung jawab karyawan taman bermain untuk memeriksa posisi tempat duduknya,” ucap Naoya.
Kawula Muda, sudah pernah lihat belum rollercoaster-nya? Kalau belum, simak video di bawah ini, ya.