Sekolah Tatap Muka Segera Dijalankan, Jokowi Izinkan dengan Syarat Ini

Kawula Muda, kalau kalian lebih suka sekolah offline atau online sih?

Simulasi belajar tatap muka di tengah pandemi. (JawaPos)
Tue, 08 Jun 2021

Pemerintah semakin mantap dengan rencana dibukanya kembali pembelajaran tatap muka langsung pada Juli 2021.

Menanggapi hal tersebut, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) minta agar rencana ini dilakukan dengan sangat hati-hati.

Jokowi juga minta agar jumlah kehadiran dan kegiatan murid di kelas dibatasi dengan maksimal kehadiran murid yaitu hanya 25 persen. Pembelajaran tatap muka juga hanya dilakukan dua hari dalam seminggu dengan lama pembelajaran maksimal 2 jam setiap harinya.

Meskipun pemerintah sudah memberlakukan aturan mengenai sekolah tatap muka terbatas, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memperjelas bahwa kegiatan ini bukanlah sebuah paksaan dan izin anak ke sekolah tetap sepenuhnya berada di tangan orang tua.

Pembelajaran tatap muka ini akan dimulai dari PAUD dan SD lalu bertahap ke pendidikan tinggi. Menkes juga akan memastikan bahwa setiap guru sudah divaksinasi sebelum pembelajaran tatap muka dimulai.

“Mohon bantuan juga kepala daerah karena vaksinnya kita kirim ke kepala daerah prioritaskan guru dan lansia, terutama guru-guru ini harus sudah divaksin sebelum tatap muka terbatas yang tadi kami sampaikan dilaksanakan,” ujar Budi dilansir dari detikcom.

Sebelumnya, pemerintah pusat telah menargetkan pembelajaran tatap muka terbatas dapat dimulai pada Juli 2021. Rencana ini beriringan dengan program vaksinasi kepada guru dan tenaga kependidikan yang ditargetkan selesai pada Juni 2021.

  • EDITORIAL TEAM:

Berita Lainnya