Setelah Suntik Vaksin Covid-19, Perawat Ini Dinyatakan Positif Covid-19

Kawula Muda, jangan panik yah, jadikan ini edukasi.

Ilustrasi orang disuntik. (FREEPIK)
Thu, 31 Dec 2020

Seorang perawat UGD di salah satu rumah sakit di San Diego, California, Amerika Serikat, dikonfirmasi positif Covid-19 setelah seminggu menerima vaksin. 

Pria bernama Matthew W itu menuturkan bahwa dirinya menerima vaksin Pfizer/Biotech pertama kali pada 18 Desember 2020. Setelah menerima vaksin tersebut, Matthew hanya merasakan nyeri di lengan, seperti setelah menerima vaksin pada umumnya.

Matthew mengaku mulai merasakan efek samping pada 6 hari kemudian. Matthew mengalami gejala kedinginan, nyeri otot, dan kelelahan saat sedang berjaga di UGD unit Covid-19. 

Pada 26 Desember 2020, ia mencoba melakukan tes Covid-19 dan hasilnya positif.

Setelah dinyatakan positif, para ahli menduga bahwa Matthew tertular virus Covid sesaat sebelum dirinya menerima vaksin. Vaksin membutuhkan masa inkubasi selama 10-14 hari untuk bekerja setelah disuntikkan.

Dr Christian Ramers, seorang pakar penyakit menular dari Pusat Kesehatan Keluarga San Diego mengatakan tidak menduga atas kejadian yang menimpa Matthew.

Kejadian pada Matthew menunjukkan bahwa seseorang perlu mendapatkan 2 kali suntik vaksin Pfizer, karena suntikan pertama hanya memberikan perlindungan 50 persen. Vaksin akan bekerja lebih optimal hingga 95 persen pada suntikkan kedua. 

Para ahli mengatakan bahwa kasus Matthew mengingatkan setiap orang, bahwa vaksin tidak berarti penerima akan kebal terhadap virus Corona. 

Bagi orang yang menerima vaksin tidak menutup kemungkinan untuk tertular dan menularkan virus Covid, meskipun mereka akan mengalami gejala yang jauh lebih ringan saat terinfeksi.

Berita Lainnya