Singapura Izinkan Konser Musik dan Acara Lain Digelar Jika Setengah Populasi Sudah Divaksin

Dengan target setengah populasi warga di Singapura harus divaksinasi, nih, Kawula Muda

Konser Coldplay di Buenos Aires tahun 2017 silam. (INSTAGRAM/COLDPLAY)
Fri, 09 Jul 2021

Setelah keputusan pemerintah Singapura yang akan menganggap Covid-19 sebagai flu biasa menghebohkan publik, Singapura lagi-lagi membuat masyarakat Indonesia iri.

Pasalnya, dunia hiburan yang dirindu-rindukan kini bisa dirasakan oleh warga Singapura. Salah satunya adalah konser musik.

Kebijakan ini diberikan secara eksklusif bagi penduduk Singapura yang telah mengikuti vaksinasi dua dosis.

Tak hanya itu, dilansir Kumparan, pemerintah juga mengizinkan kegiatan lain yang melibatkan kerumunan banyak, seperti konferensi, live music, pertandingan olahraga, resepsi pernikahan, hingga peribadatan.

Pengumuman ini dicanangkan karena meningkatnya warga Singapura yang telah divaksinasi Covid-19 setiap harinya, dan sedikitnya kasus baru yang terjadi dalam beberapa minggu belakangan ini.

Namun, Kementerian Kesehatan Singapura (MoH) mengatakan akan mengadakan pelonggaran secara bertahap. Mulai pekan depan, misalnya, kebijakan makan bersama di restoran diperbolehkan hingga lima orang.

Warga Singapura memakai masker. (Dok. REUTERS)

"Pemerintah bertujuan untuk memberlakukan kebijakan sosial yang lebih bebas bagi mereka yang sudah divaksinasi dosis penuh, seperti perkumpulan hingga delapan orang,” tuturnya pada Reuters, Rabu (7/7/2021). 

Dikutip dari Channel News Asia, kebijakan ini juga akan mengizinkan jumlah pengunjung atau peserta hingga 500 orang dalam suatu acara atau lokasi. Selain itu, karyawan nantinya juga diperbolehkan untuk kerja di kantor. Jumlah karyawan yang diperbolehkan bekerja di kantor pun mengikuti persentase karyawan yang sudah divaksinasi dosis penuh.

Sayangnya, pelonggaran itu hanya berlaku untuk masyarakat Singapura yang sudah divaksinasi di bawah program vaksinasi nasional. Artinya, masyarakat yang boleh menikmati kebijakan itu adalah masyarakat yang telah divaksin menggunakan vaksin Moderna dan Pfizer/BioNTech.

Yuk, semangat, yuk. Semoga Indonesia juga bisa merasakan pelonggaran juga nantinya, ya, Kawula Muda! 

 

Berita Lainnya