Tak Lagi Berstatus PSBB Penuh, DKI Jakarta Mengizinkan Bioskop Beroperasi Kembali

Hai Kawula Muda, bioskop di DKI Jakarta diizinkan beroperasi kembali, kalian berani nonton?

Ilustrasi bioskop. (FREEPIK)
Mon, 12 Oct 2020

Setelah melakukan “rem darurat” dengan memberlakukan PSBB penuh atau ketat pada 13 hingga 27 September 2020, kemudian diperpanjang pada 28 September hingga 11 Oktober 2020, mulai 11 hingga 25 Oktober DKI Jakarta mengubah status menjadi PSBB transisi.

Alasan perubahan dari PSBB penuh menjadi transsi adalah karena penurunan kasus aktif, kasus harian positif, serta kasus kematian akibat Covid-19 di ibu kota.

Dengan diberlakukannya PSBB transisi, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengizinkan bioskop kembali beroperasi selama pembatasan sosial berskala besar (PSBB) masa transisi.

Sejak awal pandemi Covid-19 pada Maret 2020, Bioskop dilarang beroperasi. Kini, bioskop diperbolehkan beroperasi kembali, namun jumlah pengunjung dibatasi maksimal 25 persen dari kapasitas normal.

“Aktivitas indoor dengan pengaturan tempat duduk secara ketat untuk bioskop di mana jarak antar tempat duduk minimal 1,5 meter,” kata Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam paparan tertulis aturan PSBB masa transisi, Minggu (11/10/2020).

Para pengunjung juga dilarang berpindah-pindah tempat duduk atau berlalu-lalang. Selain itu, jam operasional biokop akan diatur berdasarkan pengajuan teknis dari pengelola gedung.

Nonton film di bioskop. (FREEPIK)

 

Tak hanya bioskop yang diperbolehkan beroperasi, restoran juga sudah diperbolehkan makan di tempat.

Update kasus Covid-19 per 11 Oktober 2020

Melihat data yang tercatat di Coronajakarta.co.id, per 11 Oktober 2020 di DKI Jakarta terkonfirmasi terinfeksi Covid-19 sebanyak 87.006 kasus, di mana penambahan baru ada 1.389 kasus. Dari jumlah tersebut, total kematian adalah 1.901 kasus dan 71.549 pasien dinyatakan sembuh.

Sementara itu, melansir dari Covid19.go.id, per 11 Oktober 2020 Indonesia menambah 4.497 kasus baru, sehingga total terkonfirmasi ada 333.449 kasus. Dari jumlah tadi, total kematian 11.844 kasus dan 255.027 pasien sembuh.

Dari catatan tadi terlihat DKI Jakarta masih menjadi penyumbang tertinggi kasus Covid-19 di Indonesia.

Hmm, apa pun status Covid-19 di daerah kalian, jangan lupa tetap taat protokol kesehatan ya.

Kalau tidak terlalu penting atau mendesak, lebih baik di rumah saja. Nonton film dari rumah dan pesan makanan dari rumah, sampai pandemi benar-benar berakhir.

Berita Lainnya