Terpaksa Jadi Manusia Silver, Pensiunan Polri Ditangkap Satpol PP

Bapaknya sekarang sudah aman dan dapat bantuan, Kawula Muda!

Pensiunan Polri ketika ditangkap Satpol PP Kota Semarang karena menjadi manusia silver (INSTAGRAM/SATUSUARAEXPRESS.OFFICIAL)
Tue, 28 Sep 2021

Video Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) kota Semarang menangkap seorang manusia silver dan menjadi viral di media sosial. Kejadian yang terjadi di Yos Sudarso Semarang pada Jumat (24/09/2021) ini menjadi viral lantaran manusia silver tersebut merupakan seorang pensiunan dari Kepolisian RI (Polri).

Pensiunan Polri berusia 61 tahun tersebut bernama Agus Dartono. Agus terakhir menggunakan seragamnya ketika bertugas di Poslantas Tembalang dan berpangkat Aipda.

Saat videonya viral, Kabidhumas Kombes Pol M Iqbal Alqudusy menyatakan bahwa Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi langsung memberikan atensinya kepada video tersebut.

“Video viral sekitar Sabtu pukul 11, sekitar pukul 12 Kapolda langsung meluncurkan bantuan. Melalui salah seorang staf Polda, AKBP Purbaya, beliau langsung menyerahkan bantuan uang yang langsung diterima di rumah Pak Agus, kemarin,” ungkap Iqbal mengutip Suara.com.

Agus juga mempunyai 4 anak tapi telah bercerai dengan istrinya. Ia terpaksa menjadi manusia silver karena malu meminta bantuan ekonomi kepada kerabat ataupun rekan, terutama anaknya.

“Kita mau minta anak kan malu. Makanya terpaksa kerja seperti itu,” ujar Agus mengutip Detiknews.

Ditawarkan bantuan dan pekerjaan

Wakapolrestabes Semarang AKBP Iga DP Nugraha menemui Agus pada Senin (27/09/2021) untuk menawarkan bantuan dan pekerjaan.

“Untuk itu yang bersangkutan kami upayakan mempekerjakan sebagai tenaga sekuriti atau mungkin PHL di Mapolrestabes. Tapi sebelum itu, berlaku persyaratan, akan cek termasuk pelatihan dan koordinasi dengan PP (Persatuan Purnawirawan) Polri,” ucap Iga di Mapolrestabes Semarang, Senin (27/09/2021).

Iga juga menjelaskan bahwa mungkin Agus kurang berkomunikasi dengan Persatuan Purnawirawan (PP) Polri sehingga Agus kesulitan untuk meminta bantuan.

“Sejauh ini yang saya tahu bahwa organisasi Persatuan Purnawirawan Polri cukup memperhatikan. Ketika masuk pensiun dia sudah otomatis tergabung. Tinggal bagaimana person ini mau aktif tidak. Ketidakaktifan inilah mungkin, sehingga tidak terkomunikasikan ke teman atau mantan komandan,” jelas Iga.

Berita Lainnya